Tradisi ziarah wali Songo adalah tradisi yang sudah ada sejak lama di Kalangan masyarakat Jawa. Tradisi ini merupakan bentuk Penghormatan dan rasa terima kasih kepada para Wali Songo yang telah menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Para Peziarah Biasanya memanjatkan doa untuk Keselamatan, Kesehatan, dan kelancaran rezeki. Para Peziarah biasanya membaca Ayat-ayat suci Al-Qur’an sebagai bentuk Penghormatan kepada para Wali Songo.
Menyiram air bunga di makam merupakan bentuk Penghormatan dan rasa cinta kepada para Wali Songo. Memberikan sedekah merupakan bentuk rasa terima kasih kepada para penjaga makam yang telah merawat Makam-makam para Wali Songo.
Tradisi ziarah Wali Songo tidak hanya Merupakan tradisi Keagamaan, tetapi tradisi budaya yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Jawa. Tradisi ini merupakan salah satu cara untuk menjaga dan Melestarikan Nilai-nilai budaya dan sejarah yang telah diwariskan oleh para Wali Songo.
Ziarah Wali Songo merupakan tradisi yang positif dan perlu dilestarikan. Tradisi ini bisa menjadi sarana untuk Meningkatkan Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Mempelajari sejarah Penyebaran agama Islam di Jawa, dan Menerapkan Nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh para Wali Songo. Cek beberapa makam wali songo yang perlu Anda ketahui!
Tradisi Ziarah Wali Songo
1. Makam Sunan Ampel
Travela, Makam Sunan Ampel terletak di dalam Kompleks Masjid Ampel, di Jalan Ampel Masjid, Ampel, Semampir, Surabaya City, East Java.
Kompleks makam Sunan Ampel merupakan salah satu tujuan wisata religi yang paling populer di Jawa Timur. Setiap hari, ribuan orang datang ke Kompleks makam ini untuk Berziarah dan mendoakan Sunan Ampel, salah satu Wali Songo yang berperan besar dalam Penyebaran agama Islam di tanah Jawa.
Makam Sunan Ampel Terletak di sisi barat Masjid Ampel. Makam ini dikelilingi oleh pagar tembok yang tinggi dan dihiasi dengan Berbagai macam ukiran dan ornamen. Di atas makam Sunan Ampel Terdapat sebuah cungkup yang terbuat dari kayu jati.
Menurut sejarah, Sunan Ampel wafat pada tahun 1481 M. Beliau dimakamkan di Kompleks Masjid Ampel atas Permintaan sendiri. Sunan Ampel ingin dimakamkan di tempat yang mudah dijangkau oleh Masyarakat agar mereka bisa dengan mudah Berziarah dan Mendoakannya.
Kompleks makam Sunan Ampel tidak hanya menjadi tujuan wisata religi, tetapi menjadi tempat wisata sejarah dan budaya. Di Kompleks tradisi ziarah wali Songo Terdapat berbagai macam peninggalan sejarah dan budaya yang Berkaitan dengan Sunan Ampel dan Wali Songo lainnya.
Baca juga nanti:
Nikmati Perjalanan Nyaman dengan Sewa Mobil Jogjakarta: Aman, Nyaman, Terpercaya.
2. Makam Sunan Giri
Sunan Giri Terletak di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Merupakan salah satu situs ziarah Terpenting di Jawa, makam Sunan Giri, salah satu Wali Songo.
Makam ini terletak di atas bukit, dan untuk Mencapainya, Travela harus melewati serangkaian anak tangga. Di puncak bukit terdapat Kompleks tradisi ziarah wali Songo yang dikelilingi tembok.
Makam Sunan Giri sendiri terletak di tengah Kompleks, dan dihiasi dengan cungkup berwarna hijau. Di sekitar makam Sunan Giri Terdapat beberapa makam lain, termasuk makam para Pengikutnya dan Keluarganya.
Terdapat beberapa masjid dan Musholla di Kompleks tersebut, serta sebuah museum yang Menyimpan Benda-benda Peninggalan Sunan Giri. Makam Sunan Giri Merupakan tempat yang ramai dikunjungi Peziarah, baik dari Jawa maupun dari luar Jawa.
Para Peziarah biasanya datang untuk berdoa dan memohon berkah kepada Sunan Giri.
3. Makam Sunan Bonang
Lokasi tradisi ziarah wali Songo ini Merupakan tempat yang paling banyak Dikunjungi peziarah. Konon, Sunan Bonang dimakamkan di sini setelah wafat pada tahun 1525 M. Di Kompleks Masjid Agung Tuban, terdapat sebuah cungkup atau Bangunan kecil yang diyakini sebagai lokasi makam Sunan Bonang.
Di desa ini Terdapat sebuah makam yang diyakini sebagai tempat Sunan Bonang dimakamkan. Menurut versi lain, Sunan Bonang dimakamkan di Pulau Bawean setelah wafat di sana.
Keberadaan makam Sunan Bonang yang asli masih menjadi Perdebatan hingga saat ini. Namun, keempat lokasi tersebut tetap ramai dikunjungi Peziarah yang ingin Mendoakan dan Menghormati Sunan Bonang.
4. Makam Sunan Kudus
Travela, Makam Sunan Kudus Terletak di dalam Kompleks Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah. Makam ini Merupakan salah satu tempat ziarah paling populer di Jawa Tengah.
Sunan Kudus adalah salah satu Wali Songo yang Berperan penting dalam Menyebarkan agama Islam di Jawa. Beliau wafat pada tahun 1550 dan dimakamkan di Kudus.
Makam Sunan Kudus Memiliki Arsitektur yang unik. Bangunan makam Berbentuk oktagonal (bersegi delapan) dengan atap limas Bersusun tiga. Di bagian depan makam terdapat sebuah pintu gerbang yang terbuat dari kayu jati.
Setiap tahun, ribuan Peziarah dari berbagai daerah di Indonesia datang ke Makam Sunan Kudus untuk Berziarah dan berdoa.
5. Makam Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga dimakamkan di Desa Kadilangu, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Lokasinya sekitar 2 Kilometer di sebelah Tenggara Kota Demak atau sekitar 3 Kilometer dari Masjid Agung Demak.
Makam Sunan Kalijaga merupakan salah satu tujuan wisata religi yang populer di Jawa Tengah. Banyak peziarah yang datang ke makam ini untuk Mendoakan Sunan Kalijaga dan Keluarganya.
Ada beberapa kisah menarik tentang Makam Sunan Kalijaga, salah satunya adalah kisah tentang gentong bertuah. Konon, Sunan Kalijaga pernah menggunakan gentong ini untuk menjamu para tamu. Gentong ini tidak pernah kering meskipun tidak pernah diisi air.
6. Makam Sunan Muria
Travela, Sunan Muria terletak di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Makam ini berada di puncak Gunung Muria, pada ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut.
Makam Sunan Kalijaga terletak di sebelah selatan Makam Sunan Muria. Tempat tradisi ziarah wali Songo ini dikelilingi oleh pagar tembok dan terdapat sebuah cungkup di atasnya.
Makam Nyai Ageng Pengging terletak di sebelah utara Makam Sunan Muria. Makam ini dikelilingi oleh pagar tembok dan terdapat sebuah cungkup di atasnya.
Sunan Muria adalah salah satu Wali Songo yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Sunan Muria wafat pada tahun 1554 M dan dimakamkan di puncak Gunung Muria.
Makam Sunan Muria bisa diakses dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Dari Kota Kudus, perjalanan menuju Makam Sunan Muria memakan waktu sekitar 1,5 jam.
Makam Sunan Muria adalah salah satu tempat wisata religi yang populer di Jawa Tengah. Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, Makam Sunan Muria menawarkan pemandangan alam yang indah.
7. Makam Sunan Drajat
Travela, Makam Sunan Drajat terletak di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Lokasi tradisi ziarah wali Songo ini merupakan salah satu situs religi yang paling banyak dikunjungi di Jawa Timur.
Sunan Drajat adalah salah satu Wali Songo yang berperan penting dalam menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Beliau wafat pada tahun 1522 M dan dimakamkan di Desa Drajat.
Kompleks Makam Sunan Drajat merupakan salah satu tempat wisata religi yang sangat penting di Jawa Timur. Tempat ini ramai dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah di Indonesia.
8. Makam Sunan Gunung Jati
Selanjutnya, Makam Sunan Gunung Jati terletak di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 12 kilometer dari pusat kota Cirebon.
Kompleks tradisi ziarah wali Songo merupakan salah satu kompleks pemakaman Islam terbesar di Indonesia. Di kompleks ini terdapat banyak makam tokoh-tokoh penting yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, antara lain Sunan Gunung Jati, Syekh Syarif Hidayatullah, dan Nyai Rara Santang.
Kompleks makam Sunan Gunung Jati terbagi menjadi dua bagian. Bagian dalam merupakan area makam Sunan Gunung Jati dan keluarganya. Sedangkan bagian luar merupakan area makam para pengikut dan keturunan Sunan Gunung Jati.
Untuk memasuki kompleks tradisi ziarah wali Songo, pengunjung harus melalui sembilan pintu gerbang. Setiap pintu gerbang memiliki makna dan filosofinya masing-masing.
Yuk baca informasi menarik lainnya:
9. Makam Sunan Gresik
Sunan Gresik atau yang dikenal dengan sebutan Maulana Malik Ibrahim terletak di Desa Gapuro, Kecamatan Gresik, Jawa Timur. Merupakan salah satu situs bersejarah dan religi yang paling banyak dikunjungi di Jawa Timur.
Sunan Gresik adalah salah satu Wali Songo yang berperan penting dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Beliau diyakini sebagai wali tertua diantara Wali Songo dan wafat pada tahun 1419 M.
Makam Sunan Gresik memiliki arsitektur yang khas dengan bangunan utama berbentuk cungkup. Di dalam cungkup tersebut terdapat makam Sunan Gresik dan beberapa anggota keluarganya. Selain itu, di kompleks makam terdapat beberapa bangunan lain seperti masjid, mushola, dan tempat wudhu.
Kompleks Makam Sunan Gresik selalu ramai dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka datang untuk berziarah dan mendoakan Sunan Gresik. Selain itu, mereka bisa belajar sejarah Islam di Jawa dan melihat peninggalan-peninggalannya.
Diatas adalah informasi mengenai tradisi ziarah wali Songo yang perlu Travela ketahui, semoga bermanfaat, ya!