Mendambakan wisata bahari di tempat tak biasa? Liburan ke Taman Nasional Kepulauan Togean bakal membawa Anda pada petualangan berbeda.
Pasalnya, destinasi wisata yang berlokasi di Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, tersebut merupakan bagian dari ekosistem terumbu karang penting.
Kawasan tersebut bernama coral triangle yang mencakup kawasan Indonesia, Papua Nugini, Filipina, Malaysia, Australia, dan Jepang.
Kepulauan Togean : Empat Lingkungan Terumbu Karang
Di Indonesia, Taman Nasional Kepulauan Togean menjadi satu-satunya lokasi yang mempunyai empat lingkungan terumbu karang. Antara lain atol (atoll), terumbu tepi (fringing reefs), penghalang (barrier), dan karang tompok (patch reef). Bahkan survei Marine Rapid Assesment Program mengungkapkan ada jenis karang endemik Accropora togeanensis di sana.
Lingkungan bawah laut di Kepulauan Togean pun diramaikan berbagai hewan-hewan yang bakal membuat Anda terpukau. Stingles jellyfish atau ubur-ubur tak menyengat adalah salah satu fauna yang bisa wisatawan jumpai saat menikmati liburan ke Kepulauan Togean.
Anda dapat menjumpai mereka di Pulau Karina, tetapi tak bisa di sembarang waktu. Stingles jellyfish adalah hewan laut yang sensitif terhadap cahaya atau sinar matahari. Pengelola menyarankan wisatawan untuk datang menjelang matahari terbit atau di malam hari.
Selain bertemu stingles jellyfish dan aneka terumbu karang, wisatawan yang menyelam di perairan Taman Nasional Kepulauan Togean dan berkesempatan melihat bangkai pesawat peninggalan Perang Dunia Kedua. Jadi, bayangkan akan seseru apa saat Anda menyempatkan diri untuk menyelam selama liburan di Kepulauan Togean.
Cek juga nanti ya guys :
Dari Bersantai di Pantai Kepulauan Togean Hingga Mendaki Gunung
Kekayaan wisata Kepulauan Togean tak hanya terletak di bawah laut. Dengan lebih dari 400 pulau, kawasan tersebut menyimpan berbagai objek wisata yang siap Anda jelajahi. Dengan begitu, Anda yang kurang menyukai aktivitas di perairan dapat menghabiskan waktu di daratan.
Di Pulau Kadadiri, misalnya, wisatawan dapat melakukan berbagai kegiatan seperti snorkeling dan menyewa speed boat. Di pulau ini pula Anda dapat memulai perjalanan untuk menjumpai bangkai pesawat yang sudah menyatu dengan terumbu karang.
Jangan cemaskan soal penginapan, karena ada berbagai resor dan bungalow yang siap Anda booking untuk liburan ke Kepulauan Togean.
Ingin petualangan yang lebih menantang? Anda dapat mendaku Gunung Colo di Pulau Una-una. Gunung berapi setinggi 2.509 mdpl tersebut masih berstatus aktif dan menjadi incaran wisatawan yang gemar mengeksplorasi alam liar.
Selama menelusuri jalur trekking, Anda akan menjumpai pepohonan rindang hingga alirans ungai yang panas karena mengandung lava. Maka dari itu, Anda harus hati-hati saat mendekati bagian puncak Gunung Colo.
Begitu sampai di puncak Gunung Colo, Anda bisa mengakhiri petualangan dengan snorkeling. Sejumlah wisatawan mengatakan bahwa Pulau Una-una adalah salah satu tempat terbaik buat menyelami laut di sana. Pastikan juga untuk menyewa jasa pemandu atau guide lokal untuk menjamin liburan ke Kepulauan Togean agar tetap aman.
Belum Mendapatkan Dukungan Maksimal
Sayangnya, potensi yang sangat melimpah di Kepulauan Togean belum mendapatkan dukungan maksimal dari pemerintah pusat. Pemerintah setempat pun hanya dapat mengandalkan APBD yang jumlahnya tak seberapa.
Kekurangan tersebut jelas akan menyulitkan wisatawan saat mengakses sejumlah tempat wisata, terutama yang medannya cukup berbahaya.
Di sisi lain, Anda dapat memberikan kontribusi dengan mengenalkan Kepulauan Togean di media sosial. Jika publik sudah mengenal tempat wisata tersebut, tak menutup kemungkinan pemerintah setempat atau pusat memaksimalkan sarana dan prasarana yang menunjang liburan ke Kepulauan Togean di kemudian hari.
Baca juga :
Nah itu dia info mengenai Taman Nasional Kepulauan Togean. Menarik kan? Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi objek wisata yang satu ini ya guys. Selamat berlibur.
