Home ยป Jogjakarta ยป Spot Snorkeling Gunung Kidul | 5 Pantai Paling Alami di Jogja

Spot Snorkeling Gunung Kidul | 5 Pantai Paling Alami di Jogja

spot snorkeling gunung kidul

Spot Snorkeling Gunung Kidul ini wajib Anda masukan bucket list, mulai dari Snorkeling di Nglambor beach sampai pantai Sadranan.

Spot Snorkeling Gunung Kidul– Gunung Kidul adalah salah satu Kabupaten di Provinsi DIY. Wilayah ini tercatat memiliki garis pantai terpanjang di Yogyakarta, yakni sepanjang 65 kilometer. Oleh karena itu, tidak heran jika pantai ini menjadi salah satu tempat wisata Gunung Kidul yang paling populer.

Wisatawan bisa menikmati berbagai Aktivitas seru di pantai ini, termasuk Snorkeling. Di antara beberapa pantai, spot Snorkeling Gunung Kidul berikut ini banyak direkomendasikan, simak terus ya, Travela.

Spot Snorkling Gunung Kidul

Snorkeling adalah Aktivitas air yang wajib dilakukan ketika mengunjungi Gunung Kidul. Biar nggak salah pilih tempat, yuk simak daftar pantai Snorkeling Gunung Kidul berikut ini!

1. Pantai Nglambor

Pantai Nglambor memiliki ombak yang terbilang lebih landai. Hal ini disebabkan adanya dua batu karang besar dan unik di depan pantai yang berfungsi sebagai pemecah ombak.

Nglambor terkenal sebagai salah satu spot Snorkeling Gunung Kidul, tidak heran, mengingat air lautnya yang masih alami. Aktivitas akuatik ini menawarkan pemandangan bawah laut yang indah.

Anda akan dimanjakan dengan pilihan terumbu karang dan spesies air lainnya, seperti ikan sersan mayor dan Jambrong. Untuk Snorkeling di Nglambor, Anda cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000,- untuk parkir Rp 2.000-5.000, dan untuk wisata Snorkeling sebesar Rp 50.000.

Biaya ini sudah termasuk pemandu, perlengkapan Snorkeling, dan foto bawah air.

Alamat: Pantai, Purwodadi, Kec. Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam Buka: Setiap hari 24 jam

2. Pantai Sadranan

Sadranan adalah salah satu spot Snorkeling Gunung Kidul dengan Pemandangan yang menakjubkan. Sadranan terletak di Dusun Pulegundes II, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, menawarkan pemandangan pantai pasir putih dan Batu-batu besar.

Batu tersebut berperan sebagai pemecah ombak, sehingga membuat ombak menjadi lebih tenang. Tak hanya itu, Pantai Sadranan memiliki air yang jernih dan murni sehingga Anda bisa merasakan keindahan alam bawah laut secara maksimal.

Pengunjung biasanya diajak Snorkeling di tempat-tempat terbaik, seperti Watu Pecah dan Kali Sengoro. Di sini, Anda bisa menjumpai Ikan Morris, Ikan Kepe-kepe, dan Belut Moray.

Jika ingin mencoba aktivitas ini, cukup membayar Rp 10.000 untuk tiket masuk, Rp 2.000-5.000 untuk parkir, dan Rp 25.000-50.000 untuk sewa alat Snorkeling.

Penyewaan biasanya berlaku selama dua jam dan sudah termasuk pemandu. Untuk foto bawah laut, Anda harus membayar biaya tambahan sebesar Rp 10.000.

Alamat: Pantai, Sadranan, Kec. Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55881

Jam Buka: Senin – kamis 08.00 โ€“ 17.00. Jum 08.00โ€“16.00, sab-min 07.00โ€“18.00

Baca juga:

3. Pantai Drini

Pantai Drini memiliki pulau karang besar yang bisa didaki saat air laut sedang surut. Selain menampilkan Keindahan alam yang memukau, kehadiran pulau ini membelah pantai menjadi dua bagian dengan kepribadian berbeda.

Sisi barat pantai umumnya lebih ganas, sedangkan sisi timur lebih tenang. Di sisi timur, Anda bisa Snorkeling dan Berenang bersama ikan goby pasir, sersan mayor, dan Jambrong yang Berkeliaran di karang.

Spot Snorkeling Gunung Kidul ini Terletak di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari. Anda harus membayar Rp 10.000 untuk tiket masuk dan Rp 50.000 untuk Snorkeling.

Alamat: Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Jam Buka: Setiap hari 24 jam

4. Pantai Wediombo

Selanjutnya, pantai Wediombo menjadi spot Snorkeling Gunung Kidul terbaik. Pantai ini adalah bagian dari kawasan Perlindungan laut Gunung Kidul, sehingga terumbu karang di bawah lautnya masih sangat terjaga. Akan ada berbagai macam ikan Warna-warni, bintang laut, bulu babi, kelomang, siput, dan masih banyak lagi.

pantai wediombo gunung kidul
Pantai Wediombo Gunung Kidul (Source: Qzruh)

Selain itu, Pantai Wediombo terkenal dengan Hamparan pasir Putihnya yang luas dan dikelilingi dua bukit karst di kedua sisinya. Oleh karena itu, Wediombo seolah berada di teluk.

Jika ingin Snorkeling sambil Mengagumi Keindahan pantai Wediombo, pergilah ke Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo. Biaya masuknya hanya Rp 10.000, sedangkan Snorkeling sekitar Rp 30.000-80.000.

Anda bisa melakukan aktivitas snorkeling di spot dekat pantai. Tidak jauh, Anda hanya perlu berjalan kaki ke sana. Selain itu, terdapat spot di dekat pusat Perairan yang bisa dicapai dengan perahu.

Alamat: Lokasinya ada di Desa Balong, Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta

Jam Buka: Setiap hari 24 jam

5. Pantai Slili

Jadi pantai Slili Terletak di antara Pantai Sadranan dan Pantai Krakal di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus. Pantai Slili memiliki pasir putih dan pantai yang cukup pendek, hanya berjarak 100 meter.

Pantai Slili, seperti spot Snorkeling Gunung Kidul lainnya, di sepanjang bibir pantai terdapat bebatuan karang yang mampu memecah ombak. Dengan begitu, air menjadi lebih tenang dan lebih cocok untuk Snorkeling.

Air laut di pantai ini masih bersih dan Transparan, sehingga tidak perlu diragukan lagi Visibilitasnya. Anda bisa meminta kepada pekerja pantai atau pemandu untuk membawa ke tempat snorkeling terbaik dengan Pemandangan bawah laut yang menakjubkan.

Jika tidak membawa Peralatan Snorkeling sendiri, Anda bisa sewa dengan harga antara Rp 35.000 hingga 50.000. Harga ini sudah termasuk pemandu dan foto bawah air. Harga tiket masuknya hanya Rp 10.000, ditambah parkir Rp 2.000-5.000.

Alamat: Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta.

Jam Buka: Setiap hari 24 jam

Tips Snorkeling di Gunung Kidul

Agar pengalaman menyelam di spot Snorkeling Gunung Kidul menyenangkan, simak tips-tips berikut ini.

1. Ketahui waktu terbaiknya

Meski dikelilingi karang raksasa yang mampu memecah ombak, spot Snorkeling Gunung Kidul tetap saja mempunyai ombak khas pantai selatan yang berukuran besar.

Untuk menghindari hal-hal buruk, Anda harus mengetahui kapan waktu terbaik untuk Snorkeling. Anda bisa Menikmati keindahan bawah laut pantai Snorkeling Gunung Kidul pada pukul 09.00 hingga 15.00.

Agar lebih percaya diri, hubungi akun media sosial resmi pantai untuk memastikan prakiraan gelombang dan waktu optimal untuk Snorkeling.

2. Hindari musim hujan

Untuk Pengalaman terbaik, hindari snorkeling saat musim hujan karena ombaknya lebih besar dan beresiko. Selain itu, air menjadi keruh Sehingga mengurangi penglihatan di bawah air.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau, yang Berlangsung antara bulan April hingga September. Pada musim ini, air laut jernih dan cuaca cerah. Pengalaman Snorkeling-mu tidak akan sia-sia.

3. Gunakan Peralatan Snorkeling

Sebelum mulai Snorkeling, Anda Memerlukan semua peralatan yang diperlukan, termasuk snorkel, masker, Pelampung, dan kaki katak.

snorkeling di pantai jogja
Snorkeling di Pantai Jogja (Source: Unsplash)

Anda bisa membawa Alat-alat tersebut atau menyewanya di pinggir pantai. Pastikan Peralatan yang Anda gunakan dalam keadaan baik agar tidak Menimbulkan masalah saat berada di dalam air.

4. Mengenal medan sekitar

Sebelum Menyelam, Anda harus memahami batas aman untuk Snorkeling. Dengan begitu, Anda tidak akan membahayakan diri sendiri dengan pergi ke kawasan yang tidak seharusnya.

Oleh karena itu, tidak ada Salahnya menghubungi penjaga pantai atau menyewa pemandu untuk menemani. Gimana, gak sabar kan Mengunjungi spot Snorkeling Gunung Kidul?

5. Hindari ubur-ubur dan babi laut

Beberapa pantai di Gunung Kidul terkenal dengan biota lautnya, antara lain Ubur-ubur dan babi laut. Menyentuh Hewan-hewan ini bisa menyebabkan iritasi dan iritasi yang parah.

Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan pijakan kaki. Jangan menyentuh atau menginjak Makhluk-makhluk ini.

6. Hindari musim liburan

Agar Pengalaman snorkeling Anda semakin menyenangkan, hindari mengunjungi Pantai Gunung Kidul saat musim liburan. Suasana akan ramai, karena Meningkatnya jumlah Wisatawan.

Yuk baca Destinasi lainnya:

7. Jangan panik

Panik adalah reaksi normal saat Snorkeling. Penyebabnya Bermacam-macam, antara lain karena masih pemula, Terhempas ombak, Berenang terlalu jauh dari pantai, atau Terpisah dari Rombongan.

Jika baru pertama kali Snorkeling di pantai Gunung Kidul, Kendalikan emosi dan Bayangkan diri Anda menyatu dengan laut. Usahakan untuk tetap tenang agar Pengalaman Snorkeling tidak Berantakan.

Selain itu, selalu ikuti Instruksi pemandu. Jangan terlalu asik pada diri sendiri, Sehingga Terpisah dari Kelompok, Walaupun lautnya dangkal.

Bagaimana, Tertarik untuk mencoba Pengalaman Menyelam di spot Snorkeling Gunung Kidul? Yuk atur Perjalananmu di kota Jogja, Travela, gak akan nyesel!

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.