Sobat Travela, kabar terbaru datang dari Bali. Bukan soal pariwisata Bali atau event baru yang akan digelar. Namun, ini tentang Senator Australia hina Bali.
Adalah Pauline Hanson, senator Wanita asal Negeri Kangguru yang membuat heboh dengan Pernyataannya soal Penyakit mulut dan kuku serta Menyebut kotoran sapi Bertebaran di Pulau Dewata. “Bali berbeda dengan negara lain, karena sapi bebas Berjalan Dimana-mana, kotoran sapi bertebaran, dan orang Berjalan di atasnya. Dan, terbawa di Pakaiannya, dan orang itu kembali ke negara ini (Australia),” ucapnya. Menannggapi hal tersebut, begini reaksi berbagai pihak.
Baca Juga nanti:
- Indonesia Jadi Negara Pertama Terindah di Dunia
- Peran UNESCO Dalam Pariwisata Pengakuan Bagi Indonesia
- Turis Asing di Bali Meningkat hingga 42% Pada Juli Tahun 2022
Tanggapan Menparekraf
Menparekraf Sandiaga Uno Menyebut Pernyataan senator Australia itu tak Berdasar fakta. Apalagi malah Menyebut Bali sebagai sebuah negara. “Secara tegas dan lugas saya Sampaikan untuk jangan pernah Menghina Bali, ikon dan jantung Pariwisatanya Indonesia.
Oiya, fyi.. Bali Bukanlah negara.. pasti dulunya bukan anak IPS. Lain kali dicek dulu ya di mbah google. Matur suksma.. Itstimeforbali,” Tandasnya.
Reaksi Wagub Soal Senator Australia Hina Bali
Sementara Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati Menanggapi Pernyataan Senator Australia Berlebihan dan tak sesuai fakta. “Itu Kelihatannya terlalu Berlebihan atau Tendensius sekali. Artinya apa yang disampaikan sama sekali tidak ada dan tidak seperti itu.
Masyarakat kita, jangankan di kota, di desa dan di gunung pun ketika mereka memelihara sapi itu ditempatkan di kandang dan diikat. Tidak ada sama sekali sapi yang Dilepasliarkan,” ungkap pria yang kerap disapa Cok Ace Tersebut Sebagaimana dikutiP dari Detik.travel (8/8/2022).
Ia pun Menambahkan jika Pihaknya Menjamin bahwa kasus PMK di Bali masih aman dan terus melakukan Pencegahan terjadinya zona merah. “Aman karena kami sudah cluster dan kalau memang ada daerah yang kena kami akan langsung tutup daerah tersebut,” imbuhnya.
Begini Kata Bule
Uniknya, reaksi Senator Australia Hina Bali tak hanya dilayangkan para pejabat yang Notabene-nya Merupakan Pemangku Kepentingan, tetapi juga para bule. Damian Hoo yang juga merupakan warga Australia bahkan memberikan Bantahan terhadap Pernyataan senator asal negaranya itu. Damian dikenal sebagai konten creator jenaka yang acap mengunggah Kehidupan di Bali.
Sandiaga pun berterima kasih karena pria yang dikenal dengan tampilan Nyentrik baju batik dan topi koboi itu atas Upayanya yang langsung Mematahkan Pernyataan sang senator. “Saya ingin berterima kasih kepada Mr. Damian Hoo (Hoointheworld) seorang warga negara Australia yang langsung Mematahkan statement Senator tersebut,” tandas Sandiaga di akun Instagram pribadinya.
Dapatkan Penawaran terbaik kami:
- Penawaran harga shuttle Transfer Hotel Airport Hotel di Bali 🚗
- Paket Tour Sehari Kintamani Ubud untuk Wisata Keluarga 🧳
- Pantai Nyang Nyang Pecatu
- Usul JK Soal Tiket Komodo: Turunkan Ke Rp 1 Juta
- Air Terjun Efrata di Samosir, Destinasi Hidden Gem Di Medan
- 5 Pantai Paling Alami di Jogja Spot Snorkeling Gunung Kidul
Bang Joe konten kreator Dari USA
Bule lain yang turut berekasi atas Penyataan Senator Australia tersebut adalah Bang Joe, konten kreator asal Amerika Serikat. Di Instagram miliknya, Bangjoeofficial, ia pun membuat sindiran sarkas sebagai reaksi. “Kalian tahu dia benar kan, Bali berbeda dengan negara lain misalnya negara Tetangga mereka Indonesia,” sebutnya. “Ketika berjalan di sekitar Indonesia tidak ada ternak lalu kamu melintasi Perbatasan melalui Imigrasi ke Bali sapi dimana mana,” sindirnya keras menyoal Pauline yang malah menyebut Bali sebagai sebuah negara. (y)