Indonesia mempunyai budaya yang beragam, berikut ini referensi wisata budaya paling popular di Tanah Air yang bisa Anda kunjungi!
Referensi Wisata Budaya Paling Popular โ Tidak bisa Dipungkiri lagi bahwa Indonesia Mempunyai Kekayaan budaya yang luar biasa. Setiap wilayah Nusantara Memiliki ciri khas, mulai dari makanan, dialek, bahasa, adat Istiadat dan tradisi yang menarik untuk Dijelajahi.
Ingin explore lebih dalam Mengenai Kekayaan budaya Indonesia? Agar tidak Kebingungan harus mulai dari mana, berikut Beberapa Referensi wisata budaya di Indonesia yang wajib masuk dalam bucket list Anda Selanjutnya.
Referensi Wisata Budaya Paling Popular
1. Museum Ullen Sentalu, Yogyakarta
Referensi wisata budaya paling popular yang pertama adalah Museum Ullen Sentalu, Merupakan salah satu museum Tercantik di Indonesia, Mencatat evolusi Kebudayaan Jawa.
Museum ini Menceritakan kisah Kebudayaan Kerajaan Mataram yang Melahirkan Keraton Solo dan Yogyakarta.
Alamat: Jl. Boyong No.KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582
Jam buka: Setiap hari 08.30 โ 16.00
Baca juga:
2. Museum Ganesya, Malang
Rekomendasi wisata budaya di Indonesia berikut ini masih Tergolong masih baru. Museum Ganesya yang dibuka pada tahun 2019 ini Menampilkan Sisa-sisa budaya masa lalu Pulau Jawa, mulai dari Kerajaan Singosari hingga keagungan Kerajaan Majapahit.
Museum terbesar di Malang ini memiliki Galeri Topeng, Menampung koleksi lebih dari 1000 topeng Tradisional dan modern yang Menggambarkan evolusi seni rupa di tanah air.
Alamat: Jl. Graha Kencana Raya Jl. Raya Karanglo, Karanglo, Banjararum, Kec. Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65126
Jam buka: Setiap hari 13.30 โ 22.00
3. Museum Tekstil, Jakarta
Sehelai kain pun bisa mengungkap banyak hal tentang budaya Indonesia. Oleh karena itu, Museum Tekstil menjadi situs warisan budaya yang sayang untuk Dilewatkan.
Dari Sabang hingga Merauke, Referensi wisata budaya paling popular di Indonesia berikutnya ini menyimpan dan merawat hampir 1000 produk tekstil, termasuk kain tenun, kain batik, dan peralatan Tradisional.
Alamat: Jl. K.S. Tubun No.2-4, RT.4/RW.2, Kota Bambu Sel., Kec. Palmerah, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11420
Jam buka: Selasa โ Minggu 09.00 โ 16.00
4. Festival Erau, Tenggarong
Tempat wisata budaya di Indonesia berikutnya ini adalah perayaan budaya tertua nusantara yang sudah berlangsung selama Berabad-abad! Adat Kesultanan Kutai yang dijuluki Erau ( โramaiโ) ini dihidupkan melalui pameran seni dan perayaan adat.
Yang lebih seru lagi, Erau mengakhirinya dengan “perang” air antar masyarakat yang sangat Dinantikan! Jika Berencana Berwisata ke Kalimantan Timur, Anda wajib mampir ke objek wisata budaya Tenggarong.
Alamat: Lokasi Kegiatan Festival Erau Berpusat di Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Indonesia.
5. Kampung Naga, Tasikmalaya
Apakah Anda bisa hidup tanpa gas dan listrik selama beberapa hari? Begitulah cara hidup masyarakat Kampung Naga. Masyarakat Sunda di pedesaan ini masih mengikuti tradisi nenek moyang demi Melestarikan budaya dan Lingkungan.
Referensi wisata budaya paling popular di Indonesia ini tersembunyi di bawah Perbukitan dan Menampilkan 110 rumah panggung yang tertata rapi dengan Sempurna.
Alamat: Neglasari, Kec. Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46471
Jam buka: Setiap hari 08.00 โ 17.30
6. Istana Tirta Gangga, Bali
Kerajaan Karangasem di Bali dulunya memiliki istana air yang Dikelilingi Persawahan. Taman yang hijau dan cantik ini adalah penghormatan bagi Masyarakat Hindu.
Anda bisa menikmati Keindahan taman atau berenang di airnya yang bersih dan sejuk sambil melihat atraksi wisata budaya Indonesia yang kaya akan sejarah.
Alamat: Jalan Raya Abang Desa Adat Jl. Raya Tirta Gangga, Ababi, Kec. Abang, Kabupaten Karangasem, Bali 80852
Jam buka: Setiap hari 06.00 โ 19.00
7. Desa Dayak Pampang, Samarinda
Desa Pampang yang terletak 23 km dari pusat Kota Samarinda merupakan rumah bagi suku Dayak Kenyah.
Saat berkunjung ke tempat wisata budaya di Indonesia ini, Anda akan dibawa ke rumah Tradisional kayu ulin bernama Lamin Adat Pemung Tawai dan kemudian dihibur dengan beragam tarian Tradisional Dayak.
Bersiaplah untuk Bersenang-senang, karena Penduduk setempat akan mengundang Wisatawan untuk berdansa bersama mereka!
Alamat: Jl. Wisata Budaya Pampang, No.32, RT.03, Kelurahan Budaya Pampang, Kec Samarinda Utara, Arah Samarinda-Bontang
Jam buka: Setiap hari 08.30 โ 17.00
8. Desa Adat Ratenggaro, Sumba
Kota bersejarah di tepi pantai ini memiliki sejarah manusia sejak zaman megalitikum. Desa Adat Ratenggaro adalah rumah bagi 304 kuburan batu megalitik yang berusia ribuan tahun.
Selain mengapresiasi Reruntuhan Zaman Batu Besar, Referensi wisata budaya paling popular di Indonesia ini menawarkan Kegiatan menarik seperti menunggang kuda dan penyewaan pakaian adat.
Anda bisa memasuki rumah adat Uma Kalada yang memiliki Langit-langit Setinggi 15 meter.
Alamat: Umbu Ngedo, Kec. Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur
Jam buka: Buka 24 jam
9. Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Budaya masyarakat Kabupaten Tana Toraja masih cukup kental, sehingga setiap sudutnya menarik untuk dijelajahi.
Rumah adat Tongkonan di Desa Pallawa dan Desa Kete Kesu contohnya. Lalu ada Batutumonga, โNegeri awanโ yang menyajikan Pemandangan Kota Rantepao dari ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut.
Lalu, salah satu Referensi wisata budaya paling popular Indonesia yang cukup menyita perhatian masyarakat dunia adalah Londa, sebuah tebing batu besar yang digunakan untuk menguburkan jenazah masyarakat Tana Toraja.
Alamat: Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan
10. Festival Lembah Baliem, Papua
Perayaan Lembah Baliem adalah perayaan budaya Indonesia lainnya yang menarik perhatian Mancanegara. Lembah Baliem dulunya adalah medan pertempuran antara suku Dani, Yali, dan Lani.
Namun perebutan Kekuasaan tersebut kini menjadi daya tarik utama dalam festival seni dan budaya Lembah Baliem, salah satu tempat wisata budaya terpopuler di Indonesia, khususnya bagi Anda yang ingin mengenal lebih jauh suku dan adat istiadat Papua Barat.
Alamat: Jalan Sam Ratulangi No 7 Dok V Atas, Jayapura, Papua
11. Kampung Adat Wae Rebo, Flores
Desa adat Wae Rebo terletak di Kecamatan Satarmese Barat Kabupaten Manggarai Flores.
Wae Rebo adalah desa terpencil dengan pemandangan hutan tropis yang indah, Dikelilingi pegunungan, dan berbatasan dengan Taman Nasional Komodo yang terletak sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut.
Wae Rebo menjadi Referensi wisata budaya paling popular di kalangan Wisatawan. Desa ini menerima Penghargaan tertinggi, Honor of Excellence, pada UNESCO Asia-Pacific Awards for Heritage Conservation 2012 di Bangkok pada bulan Agustus 2012.
Alamat: Satar Lenda, Kec. Satar Mese Bar., Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Tim.
Jam buka: Minggu โ jumat 06.00 โ 18.00, sabtu 24 jam
12. Pasar Terapung Lok Baintan, Banjar
Selanjutnya adalah Pasar Terapung Lok Baintan, merupakan pasar tradisional di tepi Sungai Martapura di desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Pasar ini memiliki Keunikan karena para pedagangnya menjual Produk-produk Hortikultura dan pertanian.
Alamat: Di desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar
Jam buka: Setiap hari 05.00 โ 12.00
13. Desa Wisata Saba Baduy
Suku ini tinggal di pedalaman Banten, terputus dari dunia luar. Cara hidup mereka sederhana, dan sepenuhnya menyatu dengan alam. Wisatawan tertarik dengan pemukiman suku Baduy karena lingkungan alam dan budayanya yang masih alami.
Alamat: Ujung Poros Desa Kanekes Desa Keboncau, Cicakal Girang, Kec. Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten 42362
14. Desa Adat Bawomataluo, Sumatera Utara
Bawomataluo adalah desa di Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, dengan ketinggian kurang lebih 324 meter di atas permukaan laut.
Referensi wisata budaya paling popular ini terkenal dengan deretan rumah tradisional “Omo Hada” dan satu rumah adat berukuran besar yang dikenal dengan nama “Omo Sebua”.
Desa Bawomataluo juga terkenal dengan budayanya, salah satunya adalah tradisi โLompat Batuโ atau Hombo Batu, merupakan tradisi yang diturunkan secara turun temurun di Nias. Sebelumnya, kegiatan ini digunakan untuk melatih pemuda Nias berperang melawan musuh.
Alamat: Di kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, provinsi Sumatera Utara
Yuk baca Destinasi lainnya:
- Cafe Hits Ramah Anak | 11 Rekomendasi Cafe Anak di Bali
- 25 Spot Tersembunyi Wisata Alam di Lombok
- Tempat Makan Murah di Gili Trawangan Yang Enak
15. Istana Maimun
Yang terakhir adalah Istana Maimun, Lokasinya terletak di Kota Medan, Sumatera Utara, merupakan istana peninggalan Dinasti Deli.
Istana ini dibangun pada tahun 1888 oleh Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah dan dirancang oleh T.H van Erp, seorang kapten tentara Belanda. Arsitekturnya merupakan Perpaduan antara Indonesia, Persia, dan Eropa.
Istana Maimun dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektar. Bangunan ini berukuran sekitar 2.700 meter persegi dan memiliki dua tingkat. Istana Maimun terbagi menjadi 3 bagian, Aula Seri Utama, tempat Sultan menerima tamu, dan sayap kanan dan kiri yang Masing-masing memiliki 30 bilik.
Alamat: Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Aur, Medan Maimun
Jam buka: Setiap hari 08.00 โ 17.00
Dengan Kekayaan dan Keberagaman tersebut, banyak Referensi wisata budaya paling popular di Indonesia yang wajib masuk itinerary liburan Anda selanjutnya!