Apakah anda berencana mengunjungi Pura Taman Ayun Mengwi saat berlibur nanti ke Bali?
Halaman ini Anda akan menemukan informasi mengenai objek wisata tersebut.
Namun sebelumnya pahami dulu yuk apa sih Pura Taman Ayun ini? Ok.. Objek wisata Pura Taman Ayun Mengwi merupakan Pura Ibu (Paibon’ sebutan masyarakat lokal) bagi keluarga Kerajaan Mengwi, Bali.
Informasi lengkap mengenai objek wisata ini silahkan lanjutkan baca yuk…
tour operator & content specialist. Before joining Gotravela, he spent years honing his skill at โTourism Industries“.
Banyak sekali objek wisata yang bisa Anda kunjungi ketika berlibur ke Pulau Bali. Mulai dari wisata budaya, wisata pantai, atau wisata alam seperti bumi perkemahan, dan juga wisata lain yang juga tentunya tidak kalah seru.
Jika bosan dengan wisata pantai, Anda juga bisa mengisi liburan dengan berkunjung ke tempat wisata yang memiliki syarat akan sejarah dna budaya lokal.
Salah satu tempat bersejarah tersebut yang akan kita bahas adalah Pura Taman Ayun Mengwi.
Sekilas Tentang Pura Taman Ayun Mengwi
Pura Taman Ayun Mengwi terletak di jalan Ayodya No 10 Mengwi, Kabupaten Badung. Tempat ini merupakan objek wisata yang berbeda di Badung karena di Badung terkenal dengan wisata pantainya yang sangat beragam.
Taman ini merupakan Pura Paibon atau Pedarman Raja Mengwi. Tempat ini dulunya adalah tempat para raja-raja untuk memuja roh para leluhur. Hal ini bisa Anda lihat dari adanya gedung Paibon dan Meru.
Gedung inilah yang secara khusus sebagai tempat untuk memuja dan memohon kesejahteraan rakyat kerajaan Mengwi kepada para dewa.
Temui penawaran terbaik:
Sewa Motor Murah | Rp. 35.000 |
Rental Mobil Promo | Rp. 175.000 |
Tiket Fast Boat Nusa | Rp. 70.000 |
WaterSport Tanjung Benoa | Rp. 50.000 |
Sejarah Pura Taman Ayun
Taman ini merupakan bukti bersejarah peninggalan kerajaan Mengwi di Bali. Menurut catatan sejarah, saat itu nama kerajaan Mengwi sendiri memiliki sebutan โMangapuraโ, โMangarajaโ, dan โKawiyapuraโ. Pura yang terdapat pada taman ini dibangun pada tahun 1632 atau sekitar abad ke 17.
Proses pembangunan Pura di taman ini cukup menarik. Pada saat itu, Raja Mengwi mendapatkan bantuan oleh rekannya yang seorang arsitek keturunan China. Rekan arsitek tersebut berasal dari Banyuwangi yang bernama Ing Khang Ghoew (I Kaco).
Pembangunan Pura berlangsung selama 2 tahun sehingga Pura berhasil di selesaikan pada tahun 1634. Saat itu Kerajaan Mengwi berada dalam masa pemerintahan Raja I Gusti Agung Putu.
Cerita dibalik pembangunan Pura ini karena pada saat itu Pura yang tersedia jaraknya terlalu jauh untuk masyarakat Mengwi. Raja kemudian berinisiatif untuk membangun Pura tersebut.
Jadi, tujuan akhir Raja Mengwi membangun Pura di taman ini untuk Pura keluarga yang khusus agar masyarakat Kerajaan Mengwi tidak perlu ke Pura yang jaraknya jauh.
Pura di Taman Ayun dibangun lengkap dengan beberapa bangunan yang digunakan sebagai simbol atau penyawagan dari sembilan Pura utama yang terdapat di Pulau Dewata.
Baca juga nanti ya :
Cara Menuju Pura Taman Ayun
Lokasi taman ini bisa Anda akses dari kawasan tempat wisata di Kabupaten Badung misalnya kawasan wisata Seminyak atau Kuta yang jaraknya sekitar 25 km. Anda bisa menggunakan motor atau mobil yang melewati jalan Kerobokan.
Jika Anda ingin menggunakan transportasi umum, Anda bisa naik angkutan umum yang rutenya melalui Denpasar โ Singaraja atau bisa juga rute Denpasar โ Bedugul.
Setelah itu turun di persimpangan jalan di Desa Mengwi. Selanjutnya Anda bisa berjalan kaki sejauh kurang lebih 250 meter.
Daya Tarik Wisata Pura
Pura Taman Ayun Mengwi sangat menarik untuk Anda kunjungi karena taman ini merupakan salah satu warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2012.
Pura Taman Ayun pantas menerima hal tersebut karena nilai sejarah yang tinggi dan keindahan arsitektur Pura. Tak hanya itu, sisi lain yang menarik dari Pura ini adalah keindahan yang tampak saat ini merupakan hasil renovasi perbaikan secara besar-besaran sejak awal tahun 1937.
Renovasi ini terjadi karena pada tahun 1917 Pura ini hancur karena terjadi gempa bumi yang sangat dahsyat. Pada tahun 1949, renovasi juga dilakukan terhadap kori agung, gapura, Candi Bentar, dan pembangunan area baru wantilan yang cukup luas.
Jika Anda memperhatikan, Candi Bentar dan tugunya yang mencapai 16 meter di halaman bagian dalam pura memiliki arsitektur Jawa. Namun tugu candi kecil yang menyerupai tempat duduk dari batu berjumlah 64 buah merupakan tugu peninggalan leluhur pada zaman megalitikum.
Kolam Pura Taman Ayun Sebagai Waduk Pengairan Sawah
Keberadaan Pura Taman Ayun di Desa Mengwi ini selain menawarkan arsitektur dan tata letak yang indah, keberadaan kolam yang mengelilingi Pura ini ternyata membawa manfaat yang sangat penting bagi warga sekitar Pura.
Khususnya, bagi masyarakat yang bergerak dalam sektor pertanian Irigasi Subak di Selatan Pura ini.
Air tertampung pada kolam yang mengelilingi Pura ini membawa dampak positif bagi beberapa aspek. Mulai dari aspek lingkungan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya alam yaitu untuk irigasi persawahan.
Karena kondisi tersebut menyebabkan hubungan antara petani dan Pura Taman Ayun Mengwi sangat erat sekali. Dengan demikian aspek sosial juga terdampak dengan adanya kolam di Pura ini.
“Paras Paros Saparyana” yaitu menjaga keharmonisan dalam masyarakat tanpa ada perbedaan golongan dan suku. Moto inilah yang terus dijaga oleh masyarakat sekitar Pura Taman Ayun ini.
Baca juga :
Itulah sedikit ulasan tentang Pura Taman Ayun Mengwi yang memiliki keindahan eksotis peninggalan sejarah dan juga meninggalkan keharmonisan bagi masyarakat sekitar di zaman sekarang.
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda.