Home » Kuliner Nusantara » Khas tana toraja

20 Kuliner Khas Tana Toraja yang Unik Bercitarasa Tinggi

kapurung kuliner khas toraja

Beragam kuliner khas tana Toraja lezat dan unik bisa Anda nikmati saat berwisata ke Sulawesi Selatan.

Tana Toraja adalah nama sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dengan luas daerah sekitar 3.203 km² dan dihuni oleh 268.588 jiwa (sensus tahun 2017).


Grace-rumondor-Avatar

Grace Rumondor

Grace Rumondor is the founder of Go Travela Indonesia. Her favorite culinary topics are History and Cooking Techniques.


Tana Toraja ini termasuk salah satu kabupaten di Indonesia yang masih mempertahankan budaya tradisionalnya dengan erat.

Kuliner Khas Tana Toraja

Masyarakatnya mempertahankan gaya hidup masa lampau yang masih terawat hingga kini. Adat istiadat, bahasa dan sastra, rumah, ukiran, seni musik dan tari hingga kulinernya masih sangat lestari kealamiannya hingga kini.

Penasaran kan dengan kabupaten yang satu ini apalagi dengan kuliner khas Tanah Toraja yang konon melegenda itu! Yuk simak info kuliner berikut ini, siapa tahu kelak nanti anda berkesempatan singgah Tana Toraja.

Daftar Kuliner Khas yang Wajib Dicoba

Meskipun tidak seterkenal masakan Padang, namun kuliner Tama Toraja tidak kalah menggoyang lidah dan menimbulkan rasa ketagihan.

Bagaimana tidak, setiap kuliner khas Tanah Toraja ini mampu menjajah selera melalui suapan pertama.

Bahkan ketika mendengar deskripsinya saja, air liur seakan mengalir ingin mencicipinya. Sebelum semakin penasaran, inilah kuliner-kuliner khas dari Tana Toraja yang wajib Anda coba :

1. Pantollo Pamarrasan

Kuliner khas Tana Toraja yang pertama adalah Pantollo Pamarrasan yang terkenal dengan bumbu hitamnya.

Bumbu hitam ini terbuat dari kluwak yakni buah dari pohon yang tumbuh liar. Buah kluwek berwarna hitam dengan rasa pahit yang khas.

Rasa inilah yang menjadikan Pantollo Pamarrasan terasa berbeda dengan makanan khas Indonesia lainnya.

Bahan utama Pantollo Pamarrasan adalah daging. Ada yang menggunakan daging babi, kerbau, ikan, maupun belut tergantung selera masing-masing keluarga.

Makanan ini umumnya diolah pedas dengan campuran cabai utuh untuk menambah sensasi rasanya. Anda wajib coba makanan ini jika berkunjung ke Tana Toraja ya!

Baca juga:

2. Pantollo Duku (babi)

Kuliner khas tanah Toraja yang satu ini menggunakan bumbu yang sama persis dengan Pantollo Pamarassan.

Pantollo Duku

Bahan dasar yang digunakan adalah daging babi yang ditambahkan dengan lombok katokkon untuk meningkatkan sensasi pedasnya.

3. Pantollo Lendong

Dengan bumbu dasar yang masih sama yaitu kluwak, Pantollo Lendong menggunakan bahan dasar belut. Makanan ini umumnya tersajikan ketika ada acara atau upacara adat.

4. Pantollo Bale (ikan)

Dengan bumbu sama dengan Pantollo Lendong dan Duku, Pantollo Bale menggunakan bahan pokok ikan. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan mas atau ikan tongkol.

5. Pantollo Duku Manuk

Kalau kuliner khas Tana Toraja satu ini mungkin akan mirip dengan suwir ayam pedas khas Jawa, hanya saja menggunakan bumbu kluwek. Cita rasa pedas sehingga makin menambah kenikmatan rasanya.

6. Pa’piong

pa'piong kuliner tana toraja

Makanan ini dimasak dengan cara yang tak biasa yaitu menggunakan bambu.

Lalu hidangkan dengan sayur bulunangko atau mayana, pa’piong umumnya terbuat dari daging ayam bercampur dengan bumbu dan rempah.

7. Pa’piong Bo’bo Nasi

Pa’piong yang satu ini tidak menggunakan bahan dasar daging ayam ataupun babi, tapi menggunakan beras.

Beras yang sudah dicuci bersih akan dicampur dengan berbagai macam bumbu seperti daun bawang, batang serai, merica, bawang merah, dan bawang putih.

Papiong Bobo Nasi

Saat semua bumbu telah rata, campuran beras dimasukkan ke dalam bambu yang telah dialasi daun pisang sebelumnya.

Bambu ini dibakar dengan metode tradisional sehingga menghasilkan kematangan yang pas.

8. Pa’piong Burak

Pa’piong burak berbeda dengan pa’piong babi meskipun menggunakan bahan dasar yang sama yaitu daging babi.

Menggunakan tambahan batang pisang muda atau batang bambu muda yang dicampur dengan bawang merah, bawang putih, merica, serai, dan kelapa muda.

Campuran ini kemudian dibakar diatas tungku hingga masak sempurna.

9. RW Pa’tong

Kuliner khas Tanah Toraja yang satu ini memang cukup ekstrem ketika mendengarnya. RW pa’tong adalah olahan daging anjing dengan berbagai macam bumbu tradisional sehingga menghasilkan cita rasa masakan yang pedas, khas dan nikmat.

RW Patong

Sayangnya, tidak banyak yang menyediakan menu makanan ini karena harganya cukup mahal.

10. Pa’lawa

Makanan yang satu ini terbuat dari daging ayam dengan bumbu sederhana yang diolah sedemikian rupa menjadi makanan yang nikmat. Rasanya pedas dan gurih sehingga sering kali digunakan sebagai lauk makan.

11. Tu’tuk Utan

tutuk utan

Makanan khas ini terbuat dari semua jenis sayuran yang ditumbuk. Biasanya sayuran yang digunakan adalah daun singkong yang dimasak dengan daging babi hingga kering.

12. Tu’tuk Lada Katokkon

Kuliner khas Tana Toraja ini sebenarnya adalah semacam sambal. Terbuat dari cabai terpedas yang ada di Tana Toraja, Tu’tuk lada katokkon akan memberikan sensasi nikmat tersendiri ketika makan, apalagi bagi Anda pecinta masakan pedas.

13. Koteng atau Suso

Koteng adalah makanan yang berupa olahan keong. Keong yang berhasil dikumpulkan dari sawah dicuci bersih lalu kemudian ditumis dengan menggunakan bumbu dan diberi sedikit kuah.

14. Pokon

Pokon memiliki bentuk yang sangat mirip dengan lontong dalam kuliner jawa. Namun, secara bahan dan pembungkus sama sekali berbeda.

Pokon berbahan dasar ketan hitam yang dicampuri parutan kelapa kemudian dibungkus seperti lontong dengan menggunakan daun bambu.

Makanan ini umumnya disajikan sore hari sebagai pendamping teh atau kopi.

15. Kapurung

kapurung kuliner khas toraja

Makanan yang satu ini memang cukup khas dan banyak dikenal sebagai oleh-oleh dari Tana Toraja.

Berbahan dasar macam-macam sayuran seperti kacang panjang, kangkung, ontong pisang, dan labu merah muda, juga dimasukkan ikan bandeng, teri goreng, serta sagu.

Rasanya segar, gurih dan pedas khas Tana Toraja.

16. Pangrarang (sate)

Bentuknya sama seperti sate di tempat lain, hanya saja pangrarang menggunakan bumbu garam saja saat membakar dagingnya.

Bumbu santapannya pun hanya ulekan cabai dan perasan jeruk nipis saja, namun rasanya sangat menggugah selera.

17. Deppa Tori

Deppa Tori makanan khas toraja

Makanan ini merupakan kue kering khas yang biasanya menjadi oleh-oleh khas. Bahan pembuatannya hanya tepung beras, gula dan beberapa bahan lainnya.

18. Dangkot Daging Kotte Bebek

Kuliner khas Tana Toraja yang satu ini terbuat dari daging bebek yang olahan bumbu khusus. Rasanya sangat nikmat yakni perpaduan rasa gurih, asin, dan pedas. Jamin Anda pasti akan terpesona oleh keunikan rasanya.

Yuk read more:

19. Ballo (tuak)

Ballo adalah hasil minuman dari pohon enau atau umum sebutan-nya tuak. Minuman ini mengandung alkohol dan cukup bisa memabukkan.

Minum minuman beralkohol tahah toraja ini memang menjadi sebuah kebiasaan sajian kaum laki-laki dewasa dan budaya setempat.

20. Kopi Toraja

Tana Toraja menjadi salah satu daerah penghasil kopi terbaik dunia. Tumbuh dengan subur kopi arabica dengan cita rasa unik.

kopi toraja

Anda sebaiknya tidak melewatkan mencicipi kopi toraja yang terkenal ini.

Kesimpulan

Itulah 20 kuliner khas Tana Toraja yang sama sekali tak boleh terlewatkan saat Anda mengunjungi Sulawesi. Pastikan untuk setidaknya mencicipi kenikmatan kuliner khas ini dan menambah pengalaman mencoba kuliner khas nusantara.

If you liked this article, then please subscribe to our YouTube Channel to support us in presenting tourist videos. You can also find us on Instagram or direct to WhatsApp me to consult your travel plans.

Admin Gotravela | Kuliner Khas Tana Toraja

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.