Salah satu kampung Tradisional yang Tersembunyi dan berada di wilayah pegunungan Tana Toraja, Sulawesi Selatan yaitu Kampung Adat Kete Kesu.
Salah satu warisan dunia UNESCO sebagai cagar budaya. Karena Penduduknya yang sangat Menghargai budaya maupun ajaran leluhur.
Bahkan usia desa ini diperkirakan Mencapai 400 tahun. Uniknya Desa Adat Kete Kesu tidak pernah Mengalami Perubahan sejak pertama kali berdiri.
Fakta Menarik Kampung Adat Ke’te Kesu di Toraja
Untuk Mengetahui fakta menarik warisan megah dari Kampung Adat Kete Kesu di Toraja, yuk simak Beberapa ulasan di bawah ini :
Terdapat Tongkonan dengan usia 300 tahunan
Tongkonan ini merupakan rumah adat khas dari desa ini yang Memiliki usia 300 tahunan. Kampung adat dengan deretan rumah Tongkonan ini memang sudah menjadi warisan turun menurun oleh para leluhur Masyarakat Toraja. Hal ini tentunya sangat menarik untuk Mempelajari sejarah yang ada di Kampung Adat Kete Kesu ini.
Ciri khas dari Tongkonan ini yaitu Bangunan tidak menyatu dengan tanah pada bagian bawahnya seperti rumah Panggung. Bahkan Kampung Adat Ke’te Kesu di Toraja ini sering Digunakan untuk kaum Bangsawan berkumpul dan sudah menjadi turun menurun.
Memiliki Hiasan Tanduk Kerbau pada Tongkonan
Hal yang menarik lainnya yaitu adanya hiasan tanduk kerbau asli yang Menjadikan hiasan pada Tongkonan. Biasanya, Masyarakat menyusun tanduk kerbau ini secara Vertikal. Hal ini berarti bahwa yang empunya memiliki status sosial yang tinggi atau harta Kekayaan yang banyak.
Pasalnya jika Tongkonan ini Memiliki banyak tanduk kerbau, saat Mengadakan upacara Kematian atau Upacara Rambu Solo, Keluarga empunya ini akan Menyembelih banyak kerbau.
Hal ini tentunya dapat menerangkan bahwa Keluarga Tersebut memiliki banyak uang untuk Mengikuti upacara Kematian di Kampung Adat Ke’te Kesu di Toraja yang terkenal ini.
Terdapat Kuburan Kuno yang Berada di Lubang Tebing
Salah satu fakta menarik yang tidak bisa Anda jumpai di daerah lain yaitu terdapat kuburan kuno yang berada di dalam lubang di tebing. Selain itu, apabila kalian berada di sana Anda akan merasakan nuansa mistis, karena terdapat tulang belulang leluhur Masyarakat Toraja yang bisa Anda lihat.
Namun area kuburan kuno khas Toraja yang berada di Kampung Adat Ke’te Kesu di Toraja ini Benar-benar terjaga dengan baik oleh Penduduk sekitar. Bahkan mereka juga menurunkan peti mati dan menggantikan baju dari jasad tersebut.
Penduduk sekitar juga mempercayai bahwa tersebut sebagai tempat berkumpul bagi leluhur serta sanak saudara dan anggota Keluarga yang sudah meninggal.
Baca juga: Kuburan Londa Tana Toraja
Memiliki Bangunan Unik dan Semua Menghadap Utara
Tongkonan yang berada di Kampung Adat Ke’te Kesu di Toraja ini memiliki Bangunan yang unik dengan bentuk atap Menyerupai tanduk kerbau. Dan ternyata semua Tongkonan ini Menghadap utara, yang memiliki arti sebagai lambang asal muasal leluhur Tana Toraja ini.
Sehingga apabila terdapat salah satu bagian dari Keluarga yang meninggal, akan langsung pergi ke arah utara dan berkumpul dengan leluhurnya. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bukan.
Kampung Adat Kete Kesu Sebagai Penghasil Kerajinan Pahat, Ukir Maupun Lukis
Selain memiliki ciri Khas Bangunan yang memiliki daya tarik tersendiri, ternyata Kampung Adat Ke’te Kesu di Toraja ini juga terkenal sebagai penghasil Kerajinan. Bahkan hasil Kerajinan berupa ukir, pahat dan lukisan ini sudah kelas dunia loh.
Salah satu hasil Kerajinannya yaitu Tau-Tau, merupakan sebuah patung yang biasa digunakan saat upacara pemakaman adat Toraja. Selain itu, para Pengrajin juga dapat mengukir peti mati maupun rumah adat di Toraja ini.
Baca juga:
- List Wisata Ngada Bajawa Flores
- 20 Kuliner Khas Tana Toraja yang Unik Bercitarasa Tinggi
- Pulau Serangan Bali Surga Masa Depan Pariwisata Bali
Nah itu dia lima fakta menarik tentang Kampung Adat Kete Kesu di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Semoga dapat Menambah Pengetahuan Anda ya. Selamat Berlibur.