Dari Pulau Dewata Bali, Gotravela Indonesia bawa berita untuk Sobat Travela. Kali ini tentang alih fungsi Grand Inna Bali Beach jadi KEK Kesehatan. Dikutip dari travel.detik (10/8/2022), Hotel Tersebut bakalan Direvitalisasi.
Hal ini terkait dengan Penetapan Sanur sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan. Jalur ini Ditempuh sebagai upaya Menyelamatkan hotel Inna Bali yang mengalami Kerugian akibat pandemi COVID-19.
Jadi Tempat Wisata Medis
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno Menyebut alih fungsi Grand Inna Bali Beach bakal Diarahkan menjadi tempat wisata medis dan Wellness.
Dalam Beberapa waktu Belakangan ini Wellness di Bali memang mulai dikenal dengan layanannya seperti spa, pijat, juga yoga untuk Wisatawan. “Arahnya ini menjadi KEK Kesehatan salah satu aspek Kesehatan itu adalah health tourism yang ada Beberapa pilar salah satunya Wellness tourism dan medical tourism,” Ungkapnya pada Senin, (8/8) lalu.
Lebih jauh, Sandiaga Menyoroti tentang angka layanan Kesehatan luar negeri Masyarakat Indonesia cukup Fantastis per tahunnya, mencapai USD 11 miliar.
Padahal, Bali sebagai Destinasi wisata alam dan budaya juga Memiliki potensi tinggi menjadi Destinasi wisata Kesehatan. “Padahal bisa sehat dan bugar di negeri sendiri. Tentunya kita wisata Kebugaran di Indonesia saja.
Jadi nanti di Bali kita arahkan menjadi daya tarik utama agar Masyarakat Indonesia Menggantungkan pelayanan Kesehatan bisa melirik di KEK Kesehatan di Sanur, Bali,” Sebutnya lagi.
Baca juga:
Urgensi Alih Funsi Grand Inna Bali
Menurut Direktur SDM Hotel Indonesia Natour, Yayat Hidayat Performa Perusahaan PT Hotel Indonesia Natour yang Mengelola Grand Inna terus menurun sejak pandemi Covid-19. Kerugian bahkan menembus RP 6 miliar per Desember 2020 lalu.
Imbas dari hal ini, Hotel Inna Bali Beach Melakukan PHK Besar-besaran terhadap sekitar 381 orang Karyawannya.
Namun, meyusul adanya Revitalisasi kali ini, ratusan Karyawan Grand Inna Bali Beach yang sebelumnya terpaksa Dirumahkan itu, setuju untuk Bergabung kembali menyusul adanya Revitalisasi tersebut. Pengelola pun menjanjikan lapangan kerja yang lebih besar usai Revitalisasi dilakukan.
Baca juga:
- Rekomendasi Hotel Nusa Penida
- Paket Nusa Penida 1 Malam 2 Hari | Promo Wisata Penida
- 27 Rekomendasi Hotel Di Bali Kuta | Hotels Update 2024
Sejarah Grand Inna Bali
Sementara itu, sebelum Akhirnya ‘gulung tikar’ dan bakal Direvitalisasi menjadi KEK Kesehatan, Grand Inna Bali Beach adalah hotel mentereng dengan cerita sejarah ‘Segambreng’. Ya, berdiri di tepi Pantai Sanur yang memiliki lanskap pasir putih, Grand Inna Bali Beach adalah spot paling nyaman untuk Mengintip keindahan Matahari terbit.
Temui penawaran:
- Rekomendasi Jenis Motor Untuk Wisata di Bali 🛵
- Electric Scooter Rental Nearby
- Rent Harley in Bali
Hotel dengan Pengalaman Memberikan Pelayanan lebih dari 45 tahun itu, juga merupakan Satu-satunya hotel tertinggi di Bali, yakni 10 lantai. Hotel yang awalnya bernama Bali Beach itu, dibangun sebelum Keluarnya Surat Keputusan Gubernur Kdh. Tk. I Bali tanggal 22 November 1971 Nomor 13/Perbang. 1614/II/a/1971 tentang Ketentuan tinggi Bangunan di Bali yang tidak boleh Melebihi pohon kelapa atau lebih dari 15 meter. (y)