Kabar baik datang dari Sulawesi Selatan. Ya, Geopark Maros-Pangkep masuk ke UNESCO Global Geopark. Dikutip dari laman sulselprov go id (8/9/2022) Keputusan tersebut diambil melalui Rapat Dewan Council Geopark UNESCO di Satun, Thailand.
Atas capaian ini, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Surdirman Sulaiman pun Menyampaikan rasa syukur. “Alhamdulillah Geopark Maros-Pangkep dalam rapat Dewan Council Geopark UNESCO di Satun Thailand telah Disetujui dan Direkomendasikan sebagai anggota baru UNESCO Global Geopark,” ungkapnya.
Geopark Maros Pemerintah Kabupaten
Orang nomor satu di Sulawesi Selatan itu pun Menyampaikan Apresiasi ke Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan dan Berbagai pihak terkait atas Rekomendasi UNESCO tersebut.
“Terima kasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Pemkab Maros, Pemkap Pangkep.
Badan Pengelola Geopark Nasional Maros-Pangkep, Serta Dukungan dan kerja keras semua pihak serta lapisan Masyarakat Maros dan Pangkep,” Imbuhnya.
Meski Geopark Maros-Pangkep masuk ke UNESCO Global Geopark saat ini. Tetapi untuk penetapan Resminya baru akan dilaksanakan melalui Sidang UNESCO pada Maret 2023 mendatang di Paris, Perancis.
Sebelum Akhirnya masuk dalam daftar Tersebut, UNESCO telah Melakukan Berbagai Penilaian melalui Sejumlah Kunjungan dua Evaluator UNESCO Global Park.
Baca juga nanti:
- Museum Geopark Batur
- Geopark Ciletuh Sukabumi
- Peran UNESCO Dalam Pariwisata
- 7 Spot Destinasi Bahari Sulawesi Tenggara
Kawasan Karts Terluas Kedua di Dunia
Sebagai informasi, Geopark Maros Pangkep merupakan taman bumi yang memiliki pemandangan alam hijau dengan tebing bahkan batuan-batuan karst yang menyerupai tiang raksasa.
Secara Administratif taman bumi ini berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan atau yang familiar disebut Pangkep.
Hadir sebagai taman karst terluas kedua di dunia setelah taman serupa di China, geopark yang berjarak kurang sekitar 27-30 km dari Makassar itu, tak hanya memiliki lanskap lengkap dengan berbagai flora fauna di dalamnya, tetapi juga memiliki Nilai-nilai ilmah dan sosial budaya.
Tempat Wisata Mengasyikan
Tak hanya sebagai kawasan lindung, Geopark Maros-Pangkep juga Merupakan tempat wisata yang Mengasyikan. Apabila Sobat Travela Berkunjung ke tempat ini bakal Disuguhi Hamparan karst luas dengan batuan tinggi menjulang seolah Menyangga langit.
Lanskap kian menarik dengan hijau Tumbuhan yang Menyelimuti kawasan ini. Keeolakannya semakin Paripurna berkat berkat Keberadaan gua Leang-leang yang Merupakan situs Prasejarah. Gua tempat tinggal manusia purba ini tampak unik dengan lukisan kuno berusia 40 ribu tahun.
Baca juga:
- Taman Laut Nasional Wakatobi
- 25 Spot Tersembunyi Wisata Alam di Lombok
- Pantai Losari | Ikon Kecantikan Panorama Selat Makassar
- Tempat Wisata Keluarga Manado 11 Rekomendasi Paling Hits
- Tempat Wisata Unik di Makassar | Nitizen Harus Kunjungi Tahun ini
Bantimurung
Di kawasan Geopark Maros-Pangkep ini juga terdapat jutaan spesies Kupu-kupu hidup terbang bebas di alam hingga dikenal sebagai ‘Kingdom of Butterfly’. Keindahan beragam Kupu-kupu tersebut, tepatnya ada di kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.
Di kawasan ini, selain bisa melihat pegunungan karst, Gua Prasejarah dan Kupu-kupu, juga bisa melihat air terjun Bantimurung yang unik. Tak seperti kebanyakan air terjun yang biasanya mengucur dalam posisi tegak dan curam, air terjun Bantimurung terlihat agak melandai dengan tinggi 15-20 meter saja. (y)