Temukan lebih banyak fakta unik Danau Kelimutu paling terkenal di Indonesia, simak selengkapnya dibawah ini!
Nusa Tenggara Timur dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia dengan beragam wisata alam yang menarik, salah satunya adalah Danau Kelimutu. Danau ini Terletak di kawasan Kelimutu, Ende, Pulau Flores, merupakan tempat wisata yang digemari banyak Pengunjung.
Danau Kelimutu banyak dikunjungi Wisatawan Mancanegara maupun Penduduk lokal. Pasalnya, danau di Gunung Kelimutu ini mempunyai panorama alam yang Menakjubkan. Nah, sebelum Berkunjung kesana, berikut beberapa fakta unik Danau Kelimutu!
Fakta Unik Danau Kelimutu
1. Tebing terjal dan Monyet penjaga
Sesampainya di Danau Kelimutu, Travela akan disuguhi Pemandangan tebing batu terjal. Travela akan dibuat takjub dengan sosok penjaga tebing tersebut. Segerombolan monyet Berambut Kecoklatan yang Melindungi tebing muncul dari dahan pohon di tepi tebing.
Sebaiknya Travela tidak terlalu lama-lama menengok kecuraman tebing karena bisa Mengancam Keselamatan.
2. Keindahan Danau “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” dan “Tiwu Ata Polo”.
Setelah naik sekitar 15 anak tangga semen, Anda bisa melihat dua dari tiga danau Kelimutu. Kedua danau tersebut adalah “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” dan “Tiwu Ata Polo”.
Telaga Tiwu Ata Polo berada di sebelah kanan bila badan Menghadap ke sana. Danau ini benar-benar hitam. Tiwu Nuwa Muri Koo Fai adalah danau hijau biru Kehijauan di sebelah kiri.
Kedua danau ini saling Berdekatan, hanya dipisahkan oleh tebing yang Berfungsi sebagai dinding pemisah. Tebing batu Pemisahnya berbentuk Cekungan. Sejauh mata Memandang, danau ini dikelilingi tebing Bebatuan. Fakta unik Danau Kelimutu ini harus Travela ketahui dengan baik, ya!
Baca Juga nanti:
- Tour Kelimutu 2 Hari 1 Malam | Jelajahi Indahnya Kelimutu Riung
- Danau Kelimutu Pesona Keindahan Dan Hal Unik Lainnya
- Sewa Mobil Di Ende
3. Tugu Pelepas Lelah
Perjalanan menuju puncak Kelimutu memang Melelahkan. Selain Jalurnya cukup curam, Ketinggian Menyebabkan udara semakin tipis saat Mendekati puncak. Travela bisa Bersantai sejenak di Tugu Puncak Kelimutu.
Bisa dibilang setelah Mengunjungi danau ketiga, Pemberhentian selanjutnya adalah monumen yang dikelilingi oleh beberapa anak tangga. Selain duduk dan ngobrol di tangga, Travela bisa berfoto dan Menikmati Secangkir kopi hangat, sebuah sajian alam yang luar biasa. Fakta unik Danau Kelimutu ini menarik bukan?
4. Disebut Danau 3 Warna
Danau Kelimutu terdiri dari tiga danau, Tiwu Ata Mbupu, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, dan Tiwu Ata Polo. Ketiga danau ini Masing-masing memiliki warna tersendiri. Danau Kelimutu dikenal dengan sebutan Danau Tiga Warna.
Sedangkan Tiwu Ata Mbupu Merupakan telaga putih yang menurut Penduduk setempat merupakan tempat Berkumpulnya arwah orang tua mereka yang sudah Meninggal. Danau ini Memiliki luas 4,5 hektar.
Sedangkan Tiwu Nuwa Muri Koo Fai Merupakan danau biru yang menurut Penduduk setempat, merupakan tempat Peristirahatan jiwa muda yang sudah Meninggal dunia.
Danau ini merupakan yang terbesar dari Ketiganya, dengan luas sekitar 5,5 hektar. Jika dilihat dari atas, telaga ini Memiliki warna hijau lumut Kebiruan yang Mencolok.
Terakhir, Tiwu Ata Polo adalah telaga merah. Penduduk Setempat Beranggapan bahwa danau ini merupakan tempat Berkumpulnya arwah Orang-orang yang meninggal atau Melakukan kejahatan semasa hidup.
Danau ini memiliki paling kecil dari Ketiganya, hanya Berukuran sekitar 4 hektar dan Kedalaman 64 meter. Warna ketiga danau tersebut sering berubah seiring Berjalannya waktu. Menurut beberapa ilmuwan, Perubahan warna tersebut disebabkan oleh letusan Gunung Kelimutu yang terus menerus Menghasilkan gas.
Sementara itu, beberapa ahli Berpendapat bahwa Perubahan warna Tersebut disebabkan oleh pembiasan cahaya pada dinding kawah. Mereka juga Mengindikasikan bahwa mikroorganisme yang hidup di kawah Danau Kelimutu bisa Mempengaruhi Perubahan warna. Bagaimana, fakta unik Danau Kelimutu ini menarik sekali bukan untuk diketahui?
5. Bergabungnya budaya Barat dengan adat Istiadat Timur
Konsep ramah Memadukan budaya dari seluruh dunia dengan tradisi Indonesia. Tarian bersama Mengikuti budaya asing, namun acara lesehan Mengikuti budaya Indonesia.
Suasananya sangat sibuk, ada Orang-orang dari berbagai usia dan tinggi badan di sini. Rasakan suasana yang friendly dan Kekeluargaan. Semua orang menyapa dan Tersenyum saat bertatap muka.
Wisatawan Mancanegara maupun Nusantara cukup Antusias mengikuti festival ini. Bahkan banyak turis Mancanegara mengenakan pakaian Tradisional lokal seperti sarung dan atasan “Lawo Lambu”, persis seperti Masyarakat asli Ende Lio yang ikut serta dalam Perayaan tersebut.
6. Tiwu Ata Mbupu, pusat Berkumpulnya makhluk halus
Tiwu Ata Mbupu adalah salah satu objek yang berada di puncak Kelimutu. Danau hijau pirus Menakjubkan ini Letaknya terpisah dari yang lain. Danau ini Merupakan tempat Berkumpulnya arwah orang tua yang sudah Meninggal.
Dinyatakan bahwa Kategori tersebut ditentukan oleh Perbuatan seseorang dalam hidup. Jika seseorang meninggal dalam usia tua dan sudah berbuat banyak Kebaikan semasa Hidupnya, maka ia akan masuk ke dalam telaga “Tiwu Ata Mbupu”.
Jika Seseorang Meninggal dalam usia muda atau belum menikah dan sudah banyak berbuat kebaikan selama hidupnya, maka ia akan masuk ke danau “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai”.
Sedangkan jika ada yang Meninggal, baik muda maupun tua, namun sering Melakukan perbuatan buruk, maka mereka akan Berkumpul di telaga “Tiwu Ata Polo”.
7. Termasuk Danau Vulkanik
Sedangkan Danau Kelimutu di Flores Merupakan danau Vulkanik. Sebab, danau Tersebut terbentuk akibat peristiwa vulkanik yang menciptakan kawah atau Cekungan di puncak gunung berapi tersebut.
Ya, danau ini terletak di puncak Gunung Kelimutu, sebuah gunung berapi aktif dengan Ketinggian 1.639 meter di atas Permukaan laut. Sekadar Informasi, gunung dan danau ini Merupakan bagian dari Taman Nasional Kelimutu yang luasnya mencapai 5.356,5 hektar.
Taman Nasional ini adalah rumah bagi 100 spesies hewan berbeda. Ada yang unik di Pulau Flores, seperti Burung Turuwara, Uta Onga, dan Gerugiwa. Sedangkan flora di Taman Nasional antara lain Pinus, Kesambi, Kodal, Kesi, Bunga Abadi Edelweis, dan Tumbuhan lainnya.
Perlu Travela ketahui bahwa istilah Kelimutu berasal dari bahasa daerah dan merupakan campuran dari kata “Keli” dan “Mutu”. Kata “keli” berarti gunung, sedangkan “mutu” berarti mendidih.
8. Acara Adat Danau Kelimutu
Setiap Tahunnya, suku Lio, Penduduk asli daerah tersebut, mengadakan perayaan adat yang dikenal dengan nama “Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata”. Suku Lio mengadakan acara ini untuk Menghormati leluhur mereka.
Pada perayaan ini, akan disuguhkan berbagai santapan kepada para leluhur sebagai rasa syukur atas nikmat yang dianugerahkan di tahun sebelumnya, sekaligus sebagai ungkapan doa atas berkat sederhana di tahun mendatang.
Daging, nasi, dan sirih adalah persembahan yang pada umumnya disiapkan. Masyarakat suku Lio akan menampilkan tarian gawi sebagai bentuk rasa syukurnya.
Acara ini berlangsung dengan mengitari Danau Tiwu Ata Polo hingga mencapai altar persembahan batu. Semua persembahan makanan harus ditempatkan di altar ini.
Fakta unik Danau Kelimutu ini memberi wawasan mendalam tentang beragam histori dan keindahan alamnya.
Yuk Baca Informasi menarik lainnya:
Waktu yang Tepat Mengunjungi Danau Kelimutu
Travela, waktu terbaik mengunjungi Danau Kelimutu adalah sebelum fajar. Karena Danau Kelimutu merupakan tempat terbaik untuk melihat matahari terbit. Panorama pagi Danau Kelimutu memang sudah sangat terkenal di seluruh dunia.
Oleh karena itu, sebaiknya Travela bermalam di Desa Moni untuk mengabadikan matahari terbit. Jika Travela ingin mengunjungi Danau Kelimutu dari Desa Moni, harus berangkat sekitar pukul 03.30 WIB.
Dari puncak Danau Kelimutu, Travela bisa menikmati panorama keindahan alam Desa Moni. Itulah fakta unik Danau Kelimutu yang perlu Travela ketahui, bagaimana tertarik berkunjung pada momen liburan selanjutnya?