Ingin merasakan pengalaman liburan berbeda? Kunjungi Desa Wisata Tuktuk Siadong dan menikmati pemandangan Danau Toba dari sudut yang berbeda, Healing banget!
Desa Wisata Tuktuk Siadong – desa di tanah Batak ini sangat menarik untuk dijelajahi. Siapa pun yang singgah ke salah satu desa di Samosir pasti akan betah berlama-lama di sana.
Ya, Desa Wisata Tuktuk Siadong wajib Anda sambangi jika berkunjung ke Pulau Samosir. Desa yang menakjubkan ini adalah tujuan wisata yang tidak boleh dilewatkan.
Desa Tuktuk Siadong yang terletak di Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, terkenal sebagai salah satu tempat melihat keindahan Danau Toba.
Permukiman ini Letaknya Strategis di seberang parapat dan Dikelilingi oleh dua tempat lainnya, yakni Tomok dan ambarita. Luasnya tanaman hijau di sepanjang rute sungguh memukau.
Perpaduan antara alam dan corak Budaya Tradisional Batak yang terlihat pada Rumah-rumah Tradisional Bolon yang kokoh menambah rasa kagum Wisatawan terhadap tanah Batak. Udara di Desa Tuktuk sangat dingin dan suasananya cukup tenang.
Desa Wisata Tuktuk Siadong
Desa Wisata Tuktuk Siadong adalah Pemukiman yang unik di tanah Batak. Destinasi wisata ini populer di Pulau Samosir di Danau Toba, Sumatera Utara. Pengunjung bisa menikmati pemandangan Danau dan pegunungan yang mengelilingi Pulau dengan sangat indah dari titik di tepi Perairan.
Desa Tuktuk Siadong terkenal dengan Suasananya yang tenang dan damai, menjadikannya ideal bagi siapa pun yang ingin melepaskan diri dari kesibukan dan hiruk pikuk kota.
Wisatawan bisa menginap di Akomodasi Tradisional seperti Rumah-rumah panggung yang disewakan. Selain itu, terdapat berbagai Restoran dan kafe yang menyediakan makanan Tradisional Batak dan makanan Internasional.
Desa Wisata Tuktuk Siadong menawarkan berbagai aktivitas, antara lain Berenang dan Bersantai di tepi Danau, memancing di tengah Danau, serta berkeliling desa dengan sepeda atau Mobil.
Pengunjung bisa Berwisata ke Destinasi wisata terdekat seperti Air Terjun Sipiso-Piso, Bukit Holbung, dan Museum Batak. Menjelajahi Desa Tuktuk memungkinkan Anda merasakan suasana tenang dan alami Pulau Samosir, serta Kekayaan Budaya lokal.
Nah, jika Anda ingin Bersantai dan Menikmati keindahan alam, Desa Wisata Tuktuk Siadong bisa menjadi pilihan yang tepat. Berikut beberapa aktivitas lain di Desa Tuktuk.
Lokasi: Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
Tiket Masuk: Setiap hari 21.00 – 02.00.
Jam Buka: Gratis
Baca Juga:
- Aktivitas di Danau Toba 14 Referensi Toba Tahun ini Untuk Anda
- Desa Wisata Indonesia | Catat 14 Daftar Paling Populer
Aktivitas di Tuktuk Siadong
1. Duduk dan Menikmati Pemandangan Danau Toba
Terkadang perjalanan bukan sekadar melakukan aktivitas dari pagi sampai malam. Bersantai sambil memandangi Danau Toba, tanpa berbuat apa-apa, hanya duduk tenang sambil menatap jauh bukit barisan.
Menikmati kedamaian yang sulit diperoleh di kepadatan kota merupakan Healing yang wajib Anda coba!
2. Pemandangan bukit beta yang indah
Hal pertama yang Anda lihat saat memasuki desa Tuktuk adalah Pemandangan bukit beta yang hijau dan indah di kejauhan, seolah seperti sebuah gambar. Kehadiran air terjun Simangande di antara Perbukitan menambah Keindahan kawasan tersebut.
3. Bersepeda Keliling Tuk Tuk
Bersepeda Keliling desa adalah salah satu Olahraga yang tidak pernah membosankan di Tuk Tuk Siadong. Jangan lupa untuk menambahkan Aktivitas Bersepeda dalam daftar liburan Anda, terutama setelah mengisi perut dengan masakan lezat.
Bersepeda Tuk Tuk Siadong memakan waktu 2 jam. Untuk Menghindari sengatan Matahari, Pergilah pagi atau sore hari.
4. Menikmati kue Akulturasi Batak dan Western
Sudah bukan rahasia lagi kalau hampir di setiap kawasan Wisata terjadi Akulturasi Budaya lokal dan barat, dimana banyak turis Mancanegara yang menikah dengan Penduduk lokal lalu mendirikan usaha.
Begitu pula dengan Desa Wisata Tuktuk Siadong, Akulturasi Budaya makanan (Kue) antara Batak dan Eropa. Menu kue di Tabo Cottages harus dicoba, Anda tidak akan kecewa.
5. Ikut Trip Kapal Feri
Seru juga jika Anda Mengikuti trip kapal feri parapat – Tuk Tuk – parapat. Selama di atas perahu, Anda akan melewati berbagai penginapan atau Pelabuhan sembari Mengagumi Pemandangan Danau Toba atau bukit barisan.
Jangan takut untuk Bereksperimen dengan singgah di wilayah yang tidak direncanakan sebelumnya.
6. Kunjungi tomok dan Jelajahi Toko Souvenir
Jarak yang dekat antara Tuk Tuk dan Tomok (kurang lebih 15 menit dengan sepeda motor) memaksa Anda untuk memasukkan tomok ke dalam daftar tempat yang harus di kunjungi saat berlibur ke Tuk Tuk Samosir.
Jelajahi toko Oleh-oleh, melihat Kearifan lokal, dan mengunjungi pasar Tradisional di sepanjang pelabuhan adalah kegiatan yang menyenangkan.
7. Kunjungi situs Bersejarah
Mengunjungi situs Bersejarah di kawasan ini adalah cara terbaik untuk menikmati dan mengapresiasi kearifan lokal dan Sejarah yang terdokumentasi di daerah setempat.
Makam Raja Sidabutar dan Pertunjukan Sigale-gale di Tomok, Batu Parsidangan di Desa Siallagan, dan masih banyak lagi lainnya.
8. Makan Ikan Bakar Tinombur yang lezat
Rasanya sayang jika Mengunjungi Desa Wisata Tuktuk Siadong tanpa Mencicipi makanan lokalnya, salah satunya Ikan Tinombur Bakar yang diolah dengan bumbu pedas Tradisional yang Menggugah selera, terutama Andaliman. Apalagi Ikan Bakar ini masih segar dari Danau Toba.
Yuk Baca Destinasi lainnya:
- Tour Nusa Penida 2 Hari 1 Malam
- Wisata Air Terjun Bali Objek 7 Air Terjun Paling Terpopular
- Museum Date Jakarta | 16 Rekomendasi Paling Kekinian
Sejarah Tuktuk Siadong
Danau Toba dan Sekitarnya masih dikenal angker dan Misterius pada tahun 1950-an. Salah satunya kawasan Tuktuk di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, sekitar satu jam Perjalanan dari ibu kota Pangururan.
Konon sebelum Tuktuk Siadong, desa itu dikenal dengan nama Tuktuk siasu. Jadi asu itu Anjing dalam Bahasa Jawa. Tepatnya, kawasan itu dikenal dengan nama Tuktuk siasu pada masa awal kemerdekaan Republik Indonesia. Karena Masyarakat yang datang selalu membawa Anjing peliharaannya.
Membawa Anjing Peliharaan menjadi pilihan bagi Masyarakat yang ingin memulai ladang di desa Tuk Tuk, karena tempat tersebut terkenal angker dan diduga terdapat makhluk halus di masa lalu.
Suara gonggongan Anjing diduga bisa Mengusir makhluk halus di suatu daerah. Bahkan, masyarakat yang senang berburu tetap membawa Anjingnya, dan hasil perburuannya selalu dijual di pasar.
Beberapa warga Tuktuk, mengaku julukan Tuktuk siasu sudah melekat pada dirinya sejak ia remaja. Karena ada begitu banyak Anjing di Tuktuk pada saat itu.
Namun seiring berjalannya waktu, namanya berubah, karena banyaknya Masyarakat yang tinggal dan menetap di sana. Apalagi mulai hadirnya turis dari Luar Negeri yang berdatangan, nama Tuktuk Siasu pun berubah menjadi Tuktuk Pulo Pulo.
Tuktuk Siasu dan Tuktuk Pulo Pulo berganti nama menjadi Desa Wisata Tuktuk Siadong. Nama tersebut berubah seiring berkembangnya desa tersebut menjadi tujuan wisata populer, baik bagi Wisatawan Asing maupun Lokal.
Semuanya ada di Tuktuk, makanya namanya Siadong. Tuktuk Memiliki hotel, Restoran, dan Masyarakat dari berbagai kelas sosial. Bahkan, Tuktuk Siadong Diperkirakan Memiliki ratusan Akomodasi Penginapan, mulai dari kelas Melati hingga Berbintang.
Jika Anda suka Budaya dan Sejarah, tidak ada Salahnya untuk mencoba liburan berbeda di Desa Wisata Tuktuk Siadong, banyak Insight Positif yang bisa diambil, Tertarik Berkunjung?