Penasaran tentang desa paling tinggi Indonesia? Mulai dari Distrik Mulia sampai Desa Argosari, simak selengkapnya dibawah!
Desa Paling Tinggi Indonesia – Ketika Berbicara tentang Indonesia, baik Wisatawan lokal maupun asing percaya bahwa keindahan tempat wisata Indonesia tak perlu diragukan lagi, seperti gunung dan pantai.
Namun, jika Travela sedikit lebih kreatif, akan menemukan tempat wisata lain yang menawarkan daya tarik Fantastis yang sama indahnya. Salah satunya adalah pergi ke Desa-desa tertinggi di Indonesia.
Karena Travela tidak hanya akan disuguhi Pemandangan yang menakjubkan, namun bisa mempelajari budaya dan adat Istiadat setempat.
Tanpa basa-basi lagi, yuk kita mulai perjalanan menuju Desa paling tinggi Indonesia, simak daftar selengkapnya di bawah ini!
Desa Paling Tinggi Indonesia
1. Fatumnasi di Gunung Fatu Timau NTT
Desa Fatumnasi yang Terletak di Ketinggian 1.400 meter di atas Permukaan laut ini Memiliki hamparan ladang hijau luas yang ditumbuhi pohon.
Beberapa pohoh tersebut diantaranya, Kasuari (Casuarina Equisetifolia), Ampupu (Eucalyptus Urophylla) dan kebun Bonsai yang berusia ratusan, bahkan ribuan tahun. Pastikan Travela masukan list desa paling tinggi Indonesia ini, ya!
2. Distrik Mulia
Gunung Lawu bukan Satu-satunya puncak yang “Mengoleksi” desa paling tinggi Indonesia. Gunung Jayawijaya juga memiliki desa Tertinggi yaitu Distrik Mulia.
Salah satu Kesalahpahaman paling umum tentang Distrik Mulia adalah, bahwa distrik ini adalah titik awal Pendakian Gunung Jayawijaya. Namun, hal ini tidak benar, Kecamatan Mulia terletak 2.448 meter di atas Permukaan laut dan termasuk Bandara Mulia.
3. Kampung Deiyai
Selanjutnya di Papua, Kampung Deiyai merupakan salah satu desa paling tinggi Indonesia. Deiyai adalah salah satu dari 67 desa yang ada di Distrik Deiyai.
Desa yang berada di Ketinggian 1.700 meter di atas Permukaan laut ini memiliki destinasi wisata budaya dan sejarah bernama Danau Tigi yang terletak tidak jauh dari pemukiman.
Baca juga nanti:
- Desa Wisata Indonesia | Catat 14 Daftar Paling Populer
- Desa Wisata Detusoko Barat | Pesona Budaya dan Alam Di NTT
- 101 Tempat Wisata Populer Di Bali
4. Kampung Bena
Jika sudah Menjelajahi Jawa Tengah, Khususnya Gunung Lawu, kamu bisa Melakukan perjalanan sedikit lebih jauh ke timur menuju Desa paling tinggi Indonesia Selanjutnya, yakni Kampung Bena.
Desa Bena yang Terletak di Flores, Nusa Tenggara Timur, Tepatnya di Kabupaten Bajawa, merupakan bagian dari Gunung Inerie. Tempatnya sendiri Terletak di lereng Gunung Inerie dan memiliki ketinggian sekitar 1,5 km (1.500 meter di atas Permukaan laut).
Kampung Bena bukan hanya salah satu desa paling tinggi Indonesia, tapi Pemukiman tertua di Flores. Desa Bena masih mempertahankan budaya dan adat Istiadat nenek moyang sejak 1.300 tahun yang lalu.
Fakta lainnya, Desa Bena belum Memiliki aliran listrik. Namun hal ini tidak Berdampak buruk terhadap Kesejahteraan Masyarakat yang tinggal di sana. Indonesia sudah menetapkan Desa Bena sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, karena Pemandangan dan Keindahan alamnya yang menakjubkan.
5. Tana Toraja di Sulawesi Selatan
Travela, Tana Toraja yang terletak di selatan pada Ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut menjadi objek wisata populer bagi Wisatawan asing yang berkunjung ke Sulawesi Selatan.
6. Desa Hargo Dalem
Travela, Hargo Dalem adalah Desa paling tinggi Indonesia. Desa Hargo Dalem yang Terletak di Jawa Tengah, tepatnya di Gunung Lawu, memiliki “ikon” yang dikenal dengan nama Mbok Iyem.
Para pendaki gunung, Khususnya di Gunung Lawu, akrab dengan nama Mbok Iyem karena ia tinggal di Desa Hargo Dalem dan Mempunyai warung di sana.
Lawu adalah Destinasi gunung yang terkenal baik bagi Masyarakat Indonesia maupun Mancanegara. Gunung ini Terletak di antara tiga Kabupaten (Karanganyar, Ngawi, dan Magetan) dan dua Provinsi (Jawa Tengah dan Jawa Timur).
Lawu saat ini Statusnya adalah “Istirahat” diperkirakan terakhir meletus pada 28 November 1885 dan sudah lama tidak aktif. Gunung ini menawarkan berbagai daya tarik wisata, antara lain kawasan hutan Bukit Dipterocarp, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous.
Selain hutan, ada Desa Hargo Dalem yang dinobatkan sebagai desa tertinggi di Indonesia. Kota yang berada di dekat Gunung Lawu di Jawa Tengah ini terkenal dan tidak asing di telinga para pendaki.
Gunung Lawu mempunyai tiga puncak, salah satunya adalah Hargo Dalem yang berada pada ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Mbok Iyem sering mengunjungi cucu-cucunya yang tinggal di lereng Gunung Lawu. Maka ia sering turun gunung untuk bertemu dan bercengkrama dengan sanak saudaranya.
Jika Anda sedang mendaki Gunung Lawu, pastikan untuk mampir ke warung Mbok Yem, ya Travela!
7. Desa Sembungan
Siapa disini yang familiar dengan Dataran Tinggi Dieng? Dataran Tinggi Dieng terkenal di kalangan penduduk lokal Jawa, menjadikannya objek wisata yang populer. Tapi tahukah Anda Dataran Tinggi Dieng juga merupakan rumah bagi salah satu desa paling tinggi Indonesia?
Desa Sembungan di Wonosobo, bagian dari Dataran Tinggi Dieng, merupakan salah satu desa tertinggi di Indonesia, terletak di kaki Gunung Sikunir. Bagi para pendaki gunung, kota ini sering menjadi titik awal pendakian Gunung Sikunir yang dikenal dengan sebutan Golden Sunrise atau Golden Sun. Sembungan village berada pada ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut.
Desa Sembungan yang sering dikenal sebagai desa di ujung aspal atau titik ekstrim kawasan Dataran Tinggi Dieng ini adalah rumah bagi beragam tempat wisata yang sangat menarik, yakni Bukit Sikunir, Air Terjun Sikarim, Gunung Pakuwojo, Gunung Seroja, dan Telaga Cebong.
Selain itu, desa ini dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah seperti perbukitan, danau, dan pegunungan, sehingga menjadi tempat wisata di Dataran Tinggi Dieng yang wajib dikunjungi.
8. Berastagi, Sumatera Utara
Kawasan yang sejak lama menjadi surga sayur dan buah ini kini menjadi salah satu tempat wisata terpopuler di Sumut.
Desa yang terletak di pesisir utara Danau Toba dan berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut ini memiliki udara yang sejuk.
9. Desa Ranupani
Pemukiman selanjutnya dalam daftar desa paling tinggi Indonesia adalah Ranupani di Pulau Lombok. Ketenaran Gunung Rinjani membuat desa ini tampak biasa-biasa saja. Padahal, Desa Ranupani yang masuk dalam daftar jalur pendakian Gunung Rinjani merupakan salah satu desa tertinggi di Indonesia.
Para pendaki kerap bersantai dan menurunkan kaki di salah satu pos di desa paling tinggi Indonesia ini, bukan hanya karena suasananya yang menyenangkan, namun karena pemandangan pegunungan dan danau di sekitarnya yang menakjubkan.
Jika Travela ingin berkunjung ke desa Ranupani disarankan untuk mendaki gunung Rinjani, karena jika Anda ke desa ini, sudah menempuh 1/3 perjalanan menuju puncak.
Yuk Baca Informasi lainnya:
- Destinasi Trekking di Medan | 7 Spot Hiking Seru Sumatra Utara
- Hutan Paling Tua Indonesia | Ada Alas Purwo Banyuwangi
10. Desa Argosari
Kota Malang juga masuk dalam daftar kota dengan desa paling tinggi Indonesia berkat Desa Argosari. Jika Travela gemar mendaki Gunung Semeru atau mengunjungi Gunung Bromo, tentu akan melewati desa ini.
Akronim B29 juga ada kaitannya dengan Desa Argosari, yaitu nama sebuah puncak di Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur.
Dari puncak B29, Anda bisa langsung merasakan keindahan Gunung Bromo. Mengingat hal tersebut, Anda wajib mempertimbangkan untuk mengunjungi Desa Argosari dalam waktu dekat ya Teman Travela!
Menjelajah ke desa paling tinggi Indonesia bukan sekadar pilihan wisata yang patut dipertimbangkan. Namun daftar desa yang tersebar hampir di seluruh Indonesia memberikan kesempatan untuk mempelajari budaya masing-masing desa setempat.
Selain itu, salah satu desa ini menjadi fokus perhatian organisasi UNESCO yang terkenal di dunia. Jadi desa paling tinggi Indonesia manakah yang akan Travela kunjungi pertama kalinya?