Berikut daftar busana adat Indonesia yang sudah mendunia, dengan beragam histori budaya di dalamnya, dari Sabang sampai Merauke.
Busana Adat Indonesia – Berbicara Mengenai Kekayaan Indonesia memang tidak ada Habisnya. Memang dunia sudah sadar akan Kekayaan Negara ini.
UNESCO Mengakui sekitar sepuluh budaya Indonesia sebagai warisan budaya dunia, dan Indonesia Memiliki sepuluh Situs Warisan Dunia UNESCO. Hal ini Menunjukkan Keanekaragaman budaya Nusantara yang luar biasa.
Dari Sabang hingga Merauke, kita bisa Merasakan variasi dan ciri khas yang memukau. Setiap Provinsi di Indonesia Memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing, antara lain bahasa, kuliner, dan pakaian adat.
Faktanya, Beberapa di antaranya semakin populer, seperti pakaian adat asli Indonesia. Penasaran seperti apa saja busana adat Indonesia? Simak ulasan dari kita mengenai ragam busana adat Indonesia yang populer!
Busana Adat Indonesia
1. Aesan Paksangko dari Sumatera Selatan
Di Sumatera Selatan, Anda bisa menemukan busana Adat Aesan Paksangko yang merupakan salah satu pakaian adat Indonesia yang cukup terkenal. Desain pakaian adat ini Melambangkan Kejayaan dan Keagungan Kesultanan Palembang dan secara Historis populer di kalangan Bangsawan.
Pakaian adat ini kini lebih sering dikaitkan dengan pakaian Pengantin yang dikenakan pada saat acara Pernikahan adat di Palembang dan daerah sekitarnya.
Busana adat Indonesia yang Mendunia ini memiliki warna Kemerahan cerah dengan unsur dan Aksesoris emas, sehingga memberikan tampilan yang sangat menarik dan mewah, terutama mahkota Pelengkap yang unik.
Aesan Paksangko juga menggunakan “kain songket”, kain asli Sumatera Selatan yang tak kalah populer dengan Bawahannya. Pakaian adat ini sering digunakan oleh para duta Pariwisata untuk Mempromosikan budaya Indonesia.
Terbukti dengan ditampilkannya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel pada pameran International Tourism-Borse Berlin (ITB) di Masse, Jerman pada tahun 2017 yang semakin Meningkatkan Popularitasnya di dunia Internasional.
2. Ulos dari Sumatera Utara
Kain batik bisa dijumpai di Pulau Jawa, kain Songket di Sumatera Selatan, dan kain Ulos, kain Tradisional Masyarakat Batak. Kain ulos yang dibuat melalui tenun Tradisional seringkali berwarna gelap dengan tambahan benang perak atau emas sebagai hiasan Pelengkap sehingga menambah daya tariknya.
Ulos sudah Mendarah daging dalam budaya Batak dan masih banyak tersedia hingga saat ini. Ulos dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan dan upacara masyarakat Batak, termasuk Pernikahan adat Batak.
Sebenarnya praktik Mewariskan kain ulos secara turun temurun masih banyak terjadi di Masyarakat Batak. Kain ulos merupakan oleh-oleh yang populer di kalangan pengunjung Sumatera Selatan dan sering dijadikan aksesoris dan Oleh-oleh untuk mempromosikan budaya Batak.
Baca juga:
3. Kebaya dan Batik dari Pulau Jawa
Kebaya adalah pakaian Tradisional Indonesia yang paling populer. Masyarakat di Pulau Jawa biasanya memakai pakaian adat Indonesia untuk berbagai kegiatan.
Kebaya yang dulunya dikenakan dalam kehidupan sehari-hari, kini menjadi pakaian utama untuk berbagai acara Seremonial dan resmi, termasuk Pernikahan, wisuda, dan acara Kenegaraan.
Biasanya kebaya dikenakan dengan bahan batik pada bagian bawahnya. Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO. Batik merupakan tradisi Indonesia yang Terkenal bahkan dipakai oleh banyak tokoh dunia, termasuk Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan.
Meskipun dikenal luas sebagai busana adat Indonesia, Kebaya juga bisa ditemukan di berbagai negara lain di daratan Asia Tenggara, yang diperkirakan diimpor oleh para migran asal Jawa.
Busana adat Indonesia ini tidak pernah hilang seiring berjalannya waktu, dan kini terus dikembangkan dan diperbaharui hingga menjadi salah satu pakaian paling glamor dan populer.
Anne Avantie merupakan Perancang busana ternama Tanah Air yang terus memperkenalkan kebaya kekinian ke kancah Internasional.
4. Payas Agung dari Bali
Bali, salah satu tujuan wisata Terpopuler di Indonesia, dikenal tidak hanya karena Pantainya yang menakjubkan dan Pemandangan alamnya, tetapi karena Kekayaan tradisi dan Budayanya.
Busana ini Mempromosikan budaya Bali, Pulau Dewata, ke seluruh dunia. Payas Agung adalah busana adat Indonesia yang berasal dari Bali. Pakaian Payas Agung merupakan pakaian Pernikahan klasik Bali.
Pakaian adat Indonesia yang sudah Mendunia ini memiliki tampilan keseluruhan yang cantik namun kaya akan ciri khas Budaya-nya. Busana ini memiliki detail pola yang indah dan dilengkapi dengan berbagai Aksesoris, termasuk mahkota emas yang menjulang tinggi.
Tak disangka busana adat Indonesia ini kerap menyita Perhatian Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Pulau Bali. Payas Agung adalah pilihan populer untuk Perayaan dan upacara adat Bali, selain Pernikahan.
5. Busana adat Kalimantan Utara
Kalimantan Utara, yang menduduki Peringkat Provinsi termuda, masih banyak dihuni oleh suku Dayak. Letaknya yang masih berdekatan dengan Kalimantan Timur sangat dipengaruhi oleh budaya setempat.
Ada banyak kesamaan antara gaya Berpakaian Tradisional. Pakaian Tradisional memiliki nama yang sama. Meskipun namanya mirip, terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua Provinsi tersebut.
6. Busana Adat Biliu dari Gorontalo
Beberapa kali mendapat perhatian di kancah Nasional maupun internasional, seperti saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mempersembahkan busana adat Indonesia ini kepada Presiden World Tourism Forum Institute atau WTFI, Bapak Bulut Bagci di acara tersebut.
Dikenal dengan nama “Biliu”, busana adat Indonesia yang Terkenal di dunia ini merupakan busana adat berukuran besar yang dikenakan penduduk Gorontalo pada saat ritual adat.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mencanangkan “Biliu” sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang berasal dari Gorontalo pada tahun 2012, dan masih dilindungi hingga saat ini.
7. Busana adat Papua Barat
Sayangnya, sebagai Provinsi yang Terletak di ujung paling timur Indonesia, busana adat Indonesia mereka cukup unik. Sederhana lebih tepat karena Bahannya alami dan Pengolahannya mudah. Pakaian adat Membedakan wanita yang sudah menikah dengan wanita yang belum menikah.
Busana adat Indonesia ini dikenal sebagai Ewer, terbuat dari jerami kering. Seiring Berkembangnya zaman, Pakaiannya Terinspirasi oleh Modernisme dan diberi bahan kain di atasnya. Sedangkan rok wanita terbuat dari serat Tumbuhan dan dirangkai dengan tali bagian atas.
Yuk baca Destinasi lainnya:
- 17 Daftar Pantai Terindah di Bali, Eksotis dan Mempesona
- Borobudur Jadi Wisata Religi
- Destinasi Trekking di Medan | 7 Spot Hiking Seru Sumatra Utara
8. Busana Adat Melayu Cekak Musang
Pakaian adat Melayu Riau dikenakan oleh laki-laki. Sebanding dengan model fashi Teluk Belanga. Ciri khasnya adalah model Kemejanya yang memiliki kancing Memanjang kurang lebih 5 cm dari leher dan kerah tinggi.
Dari segi bahan, terbuat dari bahan yang lembut, Biasanya Berwarna pastel, dan dikenakan dengan celana panjang serta penutup kepala.
Dengan ciri-ciri yang sangat Orisinal tersebut, tak heran jika Keindahan pakaian adat Indonesia Diapresiasi oleh Masyarakat di seluruh dunia bukan? Kebudayaan Indonesia memang kaya dan indah, suatu hal yang patut dibanggakan.
Namun sebagai Masyarakat Indonesia, kita harus terus menjaga ragam pakaian adat Indonesia yang tersebar di seluruh dunia, serta beberapa budaya asli Indonesia lainnya, agar tetap abadi dan semakin dikenal masyarakat luas.
Salah satu cara untuk turut melestarikan budaya Indonesia adalah dengan terus mendorong pariwisata Indonesia. Cara yang paling mudah adalah, dengan traveling atau keliling Indonesia.
Bagaimana sudah Mengerti kan Beberapa busana adat Indonesia yang paling populer, semoga bermanfaat ya, Travela!