Home » Maluku » Benteng Belgica Banda Neira

Benteng Belgica Banda Neira

Benteng Belgica Banda Neira

Pernahkah Anda mendengar tentang Benteng Belgica dari Banda Neira Maluku? Bagi Anda yang senang menghabiskan waktu liburan dengan mengunjungi beberapa tempat bersejarah, tentunya sudah tidak asing dengan tempat tersebut bukan? Benteng Belgica di Banda Neira merupakan peninggalan sejarah pada masa VOC.

Benteng Belgica
Photo by Widya

Sejarah Benteng Belgica di Banda Neira

Pada masa penjajahan, Maluku yang terletak di wilayah Indonesia Timur ini terkenal dengan buah palanya yang mendunia. Bahkan pada masa itu penjajah menganggap buah pala sebagai emas hitam. Karena itulah mereka mendirikan Benteng Belgica berkaitan dengan adanya monopoli perdagangan atas buah pala tersebut.

Benteng Belgica termasuk sebagai saksi bisu perlawanan masyarakat Indonesia dalam melawan para penjajah. Jika Anda melihat secara sekilas tidak ada yang unik dari benteng yang satu ini. Namun hal tersebut akan berbeda ketika Anda melihatnya dari arah atas, pasalnya ia terlihat seperti halnya pentagon.

Tampilan Benteng Belgica

Benteng Belgica terkenal mirip dengan markas militer terkuat dari Amerika yaitu Gedung Pentagon. Ada beberapa hal yang membedakan antara  Benteng Belgica Banda Neira Maluku dengan gedung tersebut. Seperti halnya keberadaan 5 menara pandang dari setiap sudut benteng.

Meskipun terkesan kuno namun benteng ini masih berdiri dengan kokoh hingga saat ini. Bahkan lokasinya yang berada di atas bukit, juga memudahkan benteng ini untuk melakukan proses pemantauan. Utamanya untuk melihat kawasan Banda serta Neira.

Untuk memasuki pintu utama dari Benteng Belgica tersebut, Anda harus menaiki anak tangga terlebih dahulu. Lokasi dari benteng tersebut berada di Bukit Tabaleku dengan ketinggian mencapai 30 m. Setiap sudut dari benteng ini dibangun menara yang digunakan untuk memantau pergerakan musuh.

Ada lima sisi tembok benteng yang fungsinya sebagai sudut pertahanan. Sedangkan untuk sudut terluarnya dibuat seperti halnya balkon dan dikenal dengan sebutan bastiong.

Di sepanjang dinding tersebut terdapat 23 pintu dengan jendela lengkung. Selain itu, di bagian dalamnya pun terdapat 23 ruangan yang penggunaannya berbeda. Mulai dari jenis ruangan untuk perwira hingga ruang tahanan.

Memasuki bagian atas Benteng Belgica Anda akan menemukan meriam yang masih tertinggal di tempatnya. Meriam ini terletak mengarah ke pelabuhan. Hal tersebut tentunya berguna untuk menghalau musuh yang datang.

Selain itu, di bagian dekat sudut benteng juga terdapat anak tangga untuk menaiki menara. Namun ketika menaikinya Anda harus berhati-hati. Karena tangga tersebut kini sudah berkarat dan harus tetap waspada saat menaikinya.

Fort Belgica Banda Neira
Photo by Widya

Wilayah Sekitar Benteng Belgica 

Benteng Belgica hadir dengan latar belakang yang indah dari Gunung berapi yang ada di Banda api. Sedangkan di bagian timur serta utara terdapat pemandangan dari pemukiman masyarakat sekitar.

Untuk bagian tenggara benteng juga terdapat rumah pengasingan Bung Hatta yang memang berada persis di samping komplek dari Benteng Belgica.

Benteng Belgica sendiri didirikan karena adanya koreksi dari Benteng Nassau yang berlokasi di bibir pantai. Lokasinya pun sangat mudah dicapai saat terjadi perlawanan dari masyarakat Neira.

Benteng Belgica memiliki luas berukuran 2.707 meter. Pada jaman dulu benteng ini terkenal dengan julukan yang unik. Yaitu Mahkota Berpucuk Lima di atas kepala keluarga Nassau serta pelindung Banda. Hadir sebagai basis dari militer Belanda, benteng ini pun banyak segani.

Kini Benteng Belgica dari Banda Neira Maluku tersebut telah menjadi salah satu objek wisata. Untuk mengunjunginya Anda harus menyeberangi lautan Ambon terlebih dahulu. Akan tetapi, untuk kapal dengan tujuan Banda Neira itu sendiri hanya beroperasi selama dua kali dalam seminggu.

Baca juga :

Jadi pastikan jadwal liburan Anda jika Anda ingin mengunjungi benteng ini ya. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.